WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Hendra (35) ditemukan meninggal dunia oleh sang adik Yanto di irigasi Sungai Sipai pada Jumat (30/8/2024) pagi.
Di Ruang Pemulasaran Jenazah RSUD Ratu Zalecha, Yanto menceritakan kronologi penemuan sang kakak, Hendra (35) di kawasan TPS Sungai Sipai.
Saat pagi hari, Yanto memiliki firasat untuk bergerak ke kawasan TPS Sungai Sipai demi mencari Hendra meminjam sepeda motor tetangganya.
Saat tiba di kawasan TPS Sungai Sipai, ia bertemu dengan dua orang yang tak ia kenal sedang membuang sampah.
“Dua orang itu bilang ke saya, tuh ada mayat di sana,” ujar Yanto.
Saat dicek oleh Yanto, ada tangan yang muncul.
Ia pun bergegas untuk bercebur ke irigasi untuk mengangkat mayat tersebut dibantu oleh petugas kebersihan yang ada di sekitar lokasi penemuan.
“Saya berpegangan ke kayu yang dikasih petugas kebersihan, satu tangan saya memeluk jasad itu supaya bisa naik ke tebing,” ungkap Yanto.
Jasad itu pun berhasil diangkat ke tebing oleh Yanto.
Ia bergegas memberikan alas untuk menaruh jasad itu.
Setelah dilihatnya, jasad yang ditemukan tanpa baju dan hanya mengenakan celana pendek itu ternyata adalah kakaknya yang ia cari dua hari terakhir.
“Setelah itu saya ke rumah ketua RT 3, menjemput dia untuk ke lokasi penemuan,” lanjut Yanto.
Ia menjelaskan lebih lanjut, pada awalnya sepeda milik Yanto diantar oleh sepupunya yang bekerja sebagai petugas di TPS Sungai Sipai pada Kamis (29/8/2024) jam 2 siang.
“Sejak saat itu kami sekeluarga ribut memikirkan kemana Hendra menghilang dan mencoba mencarinya,” tambahnya.