Presiden Jokowi: Angka Kematian Ibu dan Anak di Indonesia Sangat Tinggi

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Presiden Joko Widodo mengungkapkan kematian ibu dan anak di Indonesia masih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya sesama anggota ASEAN.

    Peringkat kematian ibu di Indonesia adalah ranking kesembilan dari 10 negara di ASEAN, kemudian kematian anak di peringkat ketujuh dari 10 negara di ASEAN.

    “Artinya sangat tinggi sekali,” kata Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden saat meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Rumah Sakit (RS) Sardjito, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (28/8/2024).

    Oleh karenanya, Jokowi mengapresiasi pembangunan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RS Sardjito.

    Ia berharap, pembangunan rumah sakit ini akan menekan tingkat kematian ibu dan anak.

    Ke depannya, kata Jokowi, akan ada pelayanan kesehatan ibu dan anak di 12 rumah sakit di seluruh Tanah Air dengan standar seperti di RS Sardjito.

    BACA JUGA: Warga Bincau Ditemukan Tewas Gantung Diri

    “Ada 12 nanti rumah sakit yang di seluruh Tanah Air yang kita resmikan yang standar seperti rumah sakit yang tadi baru saya ceritakan, gedung kesehatan untuk pelayanan ibu dan anak dari Rumah Sakit Sardjito,” ujar Jokowi lagi.

    Pembangunan 8 lantai gedung layanan kesehatan ibu dan anak di RS Sardjito menghabiskan anggaran Rp 267 miliar, pengadaan peralatannya menelan biaya Rp 240 miliar, sedangkan persiapan sumber daya manusia dianggarkan Rp 50 miliar.

    Bangunannya Bak Hotel Bintang 5

    Jokowi juga memuji bentuk bangunannya yang tidak seperti rumah sakit, melainkan bak hotel bintang lima.

    Baca Juga :   KPU Mengganti 5 Calon Anggota DPR RI Terpilih dari PKB, Gugatan Dilayangkan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI