WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Guna meningkatkan dan merumuskan strategi penguatan kelembagaan menuju keberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dalam pengelolaan air irigasi. Pemkab Tanah Bumbu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) laksanakan Pelatihan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
Plt Kepla Dinas PUPR Tanah Bumbu, Subhansyah mengatakan, pelatihan P3A ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pelatihan agar dapat mengatasi setiap permasalahan di wilayahnya, terutama yang menyangkut Irigasi dan pengairan bagi masyarakat sekitar Irigasi.
“Dengan begitu,, pelayanan untuk pengairan bagi lahan dan pertanian warga dapat teratasi dan dapat terkontrol oleh P3A ini,” katanya, Selasa (8/6/2021).
Hasil pembinaan dan pelatihan tersebut, P3A bertugas untuk melihara dan merawat setiap irigasi yang ada di wilayahnya dan dapat mengoperasikan pintu air irigasi.
Ketua P3A Harapan Jaya, Suwito yang juga merupakan salah satu peserta mengharapkan, dengan adanya pelatihan ini bisa menunjang keberhasilan para petani di Tanah Bumbu.
“Untuk Fasilitas masih kurang, kami berharap kepada Dinas PUPR bisa membantu masalah debit air yang masih kurang,” ungkapnya
Dia juga menyatakan, lahan petani yang mempunyai lebar 40 sampai 70 hektar belum terjangkau. Sebab pintu yang mengakses air ke irigasi mulai rusak semua.
“Kami meminta agar pintu air bisa di akomodir,” tambahnya.
Pelatihan dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional itu diikuti 75 peserta dari beberapa desa yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu. Melalui program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP), Dinas PUPR mengembangkan program pengelolaan air bagi petani. (has/mckominfotanbu)