WARTABANJAR.COM, DEPOK – Ini peringatan bagi masyarakat yang ingin melakukan operasi sedot lemak agar lebih selektif memilih petugas medisnya. Karena seorang selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30) meninggal dunia di klinik kecantikan WSJ di Depok, Jawa Barat.
Pasalnya, Klinik WJS hanya memiliki izin Klinik Pratama yang baru keluar tiga hari sebelum kejadian. Tak pelak jika korban tewas usai operasi sedot lemak lantaran kliniknya yang belum berpengalaman.
“Jadi izin klinik atau sertifikat standar itu sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Depok yang melalui DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) tertanggal 19 Juli 2024. Jadi, kalau ditanyakan sudah ada izin kliniknya atau belum, berarti sudah keluar izin klinik,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Depok, Mary Liziawati pada wartawan, Rabu (31/07/2024).
Baca juga: Mafia Tanah Divonis Tiga Tahun Penjara, JPU Upayakan Banding
Mary menjelaskan, Klinik WSJ tersebut mengajukan untuk izin klinik. Tetapi, tidak disebutkan klinik kecantikan dalam izinnya.
“Ada yang menanyakan izinnya salon atau klinik, ada yang bertanya klinik kecantikan. Jadi saya sampaikan izinnya berupa klinik. Jadi kalau di dalam izin atau sertifikat standar itu tidak disebutkan, klinik kecantikan tidak disebutkan. Jadi di dalam izin atau sertifikat standar itu kita cantumkan izinnya berupa klinik pratama,” jelas Mary seperti dikutip Wartabanjar.com.
Mary menuturkan klinik pratama merupakan klinik yang melakukan pelayanan oleh dokter umum. Saat mengajukan izin, Klinik WSJ memang menyertakan sertifikat pelatihan estetika.