WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Aplikasi pesan Telegram telah menonaktifkan monetisasi iklan untuk pemilik channel Rusia.
Dilansir dari Sputnik, Rabu (25/7/2024), Telegram sebelumnya mengaktifkan monetisasi untuk orang Rusia yang memungkinkan mereka menerima 50% dari pendapatan yang dihasilkan dengan menampilkan iklan di channel mereka.
Saat ini, fitur “monetisasi” tidak muncul lagi di bagian “statistik.”
BACA SELENGKAPNYA: Telegram Nonaktifkan Monetisasi Iklan untuk Pemilik Channel Rusia
Editor: Yayu