WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyi berharap angka stunting di Kabupaten Banjar dapat diturunkan melalui kegiatan screening pencegahan dan tatalaksana stunting dengan intervensi spesifik melalui rujukan berjenjang. Upaya itu , terutama pencegahan stunting pada anak usia Bawah Dua Tahun (Baduta).
Hal itu disampaikan Wabup Habib Idrus, saat meninjau kegiatan yang berlangsung di Auditorium lantai 7 Ciputra Mitra Hospital, Kecamatan Kertak Hanyar, Senin (22/07/2024) pagi. Habib Idrus mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Banjar mengucapkan terimakasih kepada pihak RS Ciputra Mitra yang telah menyediakan fasilitas yang luar biasa dalam penyelenggaraan kegiatan screening.
“Terima kasih kepada seluruh tim dokter dan pihak yang terlibat dalam menangani masalah stunting di Kabupaten Banjar,” ujar Habib Idrus seperti dikutip Wartabanjar.com.
Dokter Spesialis Anak, Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik RSUD Ulin Banjarmasin Arief Budiarto menjelaskan, kegiatan screening stunting dilaksanakan sejak 18 Juli lalu, dan hari ini adalah kegiatan kedua.
Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Papua Bicara Soal Pencegahan Stunting
“Dibantu dari Fakultas Kedokteran ULM Ilmu Kesehatan Anak dan Operator RSUD Ulin dengan tujuan menscreening apakah memang benar data anak yang dikirim Puskesmas mengalami stunting atau tidak,” jelas Arief.
Ia berharap data anak stunting yang dikirim dari dua kecamatan yaitu Gambut dan Kertak Hanyar tidak sebanyak data tersebut setelah dilakukan screening. Sehingga ada penurunan dengan memilah anak yang pendek karena stunting atau tidak stunting.