WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Media sosial dibuat heboh dengan beredarnya video yag dinarasikan pertemuan antara pemuda Indonesia dengan petinggi Israel.
Yang mengejutkan, pemuda yang bertemu Presiden Israel itu, mengaku sebagai utusan seorang Nahdliyin atau kaum NU.
Video ini dari republikaonline yang dibagikan akun @kabarnegri sekitar 8 jam lalu.
“Beredar video menampilkan utusan seorang Nahdliyin yang bertemu dgn presiden Israel berpidato dlm sebuah kesempatan,pemuda tsb menggunakan kacamata hitam, bernama Zainul Maarif,” tulis akun ini.
“Dia berpidato di ruang terbuka di samping seorang tua berpakaian putih..Tampak pula wanita berhijab,” lanjut akun ini dinarasinya yang disertai video saat pria yang bernama Zainul Maarif berpidato dalam bahasa Inggris.
Baca juga: Total Hadiah Rp 5 Miliar untuk Piala Presiden 2024
Berikut sebagian kutipan pria bernama Zairul Maarif tersebut:
“Izinkan saya memperkenalkan diri, nama saya Zainul Maarif, saya muslim, saya dosen salah satu universitas milik Nahdlatul Ulama.
Nahdlatul Ulama adalah organisasi Muslim terbesar di Indonesia bahkan dunia, yang menyuarakan Islam moderat.
Salah seorang tokoh yang memimpin organisasi adalah KH Abdurahman Wahid yang dikenal dengan nama Gus Dur, adalah Presiden keempat Republik Indonesia, yang punya hubungan dekat dengan Simon Perez dan Yahudi.
Saya adalah muslim yang menjadi peserta program (AIPAC) ini. Semua muslim di sini adalah Nahdlatul Ulama, kami adalah generasi ketiga Nahdlatul Ulama, dan kami akan melanjutkan legasi Gus Dur, memperkuat dialog antaragama… “. (ernawati)