WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengklarifikasi pemberitaan mengenai kemungkinan Starlink dapat memberikan layanan langsung ke telepon pelanggan seluler di Indonesia atau istilahnya direct to cell.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo Ismail menekankan, layanan direct to cell tidak serta merta dapat diberikan kepada Starlink saat ini.
āMengingat belum ada regulasi yang mengatur penyelenggaraannya dan berpotensi interferensi dengan frekuensi jaringan seluler yang eksklusif digunakan oleh para operator seluler,ā kata Ismail dalam keterangan resminya, Minggu (23/6/2024).
BACA JUGA: Jadwal Kedatangan Jemaah Haji Kalsel dan Kalteng Debarkasi Banjarmasin 2024
BACA SELENGKAPNYA DI SINI: Klarifikasi Kemenkominfo Soal Starlink Bisa Berikan Layanan Direct to Cell
Editor: Yayu