Menengok Tren Gaya Hidup Anak Muda Jepang Saat Pandemi COVID-19, Buku Terkait Karl Marx ini Laris Manis

    WARTABANJAR.COM, TOKYO-Buku-buku terkait “Das Kapital” karangan Karl Marx laku di Jepang selama masa pandemi COVID-19.

    Penerbit-penerbit mengatakan orang mungkin lebih sadar akan isu-isu sosial, seperti ketimpangan ekonomi dan kerusakan lingkungan, di tengah pandemi virus korona ini.

    Filsuf dan ekonom Jerman, Karl Marx menerbitkan “Das Kapital” pada 1867 lalu.

    Buku itu, dilansir dari NHK World-Japan, Minggu (30/5/2021) dikutip Senin (31/5/2021) mengkaji mekanisme kapitalisme dan menganalisis masalah-masalahnya.

    Buku itu memiliki dampak yang sangat besar terhadap pembangunan sistem ekonomi dunia.

    Salah satunya diterbitkan oleh Profesor Madya Saito Kohei dari Universitas Kota Osaka bulan September lalu.

    Buku itu berargumen bahwa akan sulit bagi kapitalisme, yang mengusahakan pertumbuhan ekonomi dengan memberikan beban pada lingkungan, untuk menyelesaikan isu-isu pemanasan global atau ketimpangan ekonomi.

    Buku ini terjual sebanyak 300.000 eksemplar.

    Staf di sebuah toko buku besar di Tokyo mengungkapkan terkejut akan meningkatnya minat terhadap Marx di antara para pemuda.

    Mereka mengatakan lebih banyak orang yang tampak menganggap ketimpangan dan kerusakan lingkungan sebagai masalah di depan mata dan ingin tahu apakah sistem sosial sekarang ini dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut. (brs/berbagai sumber)

    Editor: Yayu Fathilal

    Baca Juga :   Seberapa Ampuh Surat Penangkapan Netanyahu yang Dikeluarkan ICC?

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI