WARTABANJAR.COM, MARABAHAN – Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah atau biasa dikenal sebagai hari raya kurban pada Senin (17/6/2025), Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Barito Kuala berupaya memastikan daging kurban aman dikonsumsi.
Berbagai kegiatan pemeriksaan hewan ternak termasuk kurban terus dilaksanakan.
Kepala Disbunak Suwartono Susanto melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Henny Dyah Istininingsih menjelaskan, Disbunak Barito Kuala sudah melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan rutin terhadap ternak yang masuk ke wilayah Barito Kuala maupun untuk persiapan hewan kurban.
Selain itu ungkapnya, Pemeriksaan fisik dilakukan sebelum dan sesudah pemotongan kurban dengan membentuk tim untuk pemantauan dan pemeriksaan hewan. Disbunak juga membuat surat edaran terkait Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
“Yang harus dipastikan adalah hewan tersebut sehat, kandang yang bersih, pakan terjamin, dan ketersediaan air minum. H-1 Idul Adha kita lakukan pemeriksaan fisik, sehat dan layaknya hewan kurban termasuk pada hari pelaksanaan pemotongan. Disbunak keliling untuk pemantauan kesehatan daging kurban. Kita lakukan semampu kami dengan beberapa sampel. Melakukan pemeriksaan kondisi daging apakah aman atau tidak layak konsumsi,” jelas Henny.
Jumlah kebutuhan hewan kurban sendiri pada tahun 2024 di Barito Kuala sebanyak 955 sapi, 18 kerbau dan 105 kambing. Henny menyebutkan ketersediaan hewan kurban di Barito Kuala mengalami surplus dan menjadi pemasok kurban daerah lainnya seperti Banjarmasin.