WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Viral video dua orang peziarah diduga dimintai uang di makam kedua orangtua Datu Kalampayan di Desa Lok Gabang, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.
Korban pemerasan diminta hingga Rp 400 ribu. Tidak diketahui siapa yang membuat video tersebut. Namun terlihat dua orang perempuan paruh baya asal Tenggarong, Kalimantan Timur (Kaltim) menceritakan kejadian naas yang dialaminya.
Dua perempuan itu bercerita, mereka dimintai uang saat sampai ke area kubah dan memegang dua makam sebesar Rp 200 ribu.
Baca Juga
Begal Samurai di Jalan Pegadaian Diringkus 2 Pelaku
Lalu, diminta lagi memasukkan uang ke dalam kotak amal. Bahkan, dalam video tersebut juga dikatakan membeli bunga (kembang) di area kubah sebesar Rp 1 juta rupiah.
Menanggapi isu tersebut, Kapolsek Astambul Iptu Tonny Hartono mengatakan masih menelusuri kebenaran video yang beredar itu.
“Saat ini kami masih menelusuri video itu kemudian jika kami mengetahui siapa yang membuat video itu, maka akan kami mintai keterangan kebenaran dari pernyataan yang ada di dalam video itu,” ujar Iptu Tonny Hartono saat ditemui pada Kamis (30/5/2024)
Hingga kini, belum ada korban atau pihak yang merasa dirugikan melapor ke Polsek.
“Kalau ada yang dirugikan, bisa melapor ke Polsek jadi bisa kita lakukan penyelidikan,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga sudah melakukan koordinasi dengan forkopimca Astambul, tokoh agama dan masyarakat serta para pengurus kubah.
“Ada kemarin pembakal yang koordinasi ke kita soal ini juga, nanti akan kita tindak lebih lanjut lagi, mudah-mudahan kondisi disana jadi kondusif lagi dan tidak ada lagi isu-isu negatif seperti ini,” tutupnya. (nurul octaviani)