WARTABANJAR.COM – Cuaca ekstrem diprediksi terjadi saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024/Idul Fitri 1445 H. Para pemudik diimbau untuk waspada.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau pemudik untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
BMKG memprakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah sepanjang masa mudik Lebaran 2024. Terlebih saat ini Indonesia tengah memasuki masa pancaroba, peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau.
“Kami mengimbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik. Dinamika atmosfer di Indonesia sangat dinamis, sehingga bisa tiba-tiba berubah,” ungkap Dwikorita usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Ketupat 2024 di Jakarta, Senin (25/3/2024).
Baca Juga
Wanita Goyang Erotis di Jembatan Rumpiang Minta Maaf
Pemudik diharapkan untuk secara aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik.
Jika memang kondisi cuaca sedang buruk, kata dia, jangan memaksakan diri dan sebaiknya ditunda. Terutama bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi laut.
“Lebih baik menunggu sampai kondisi cuaca kembali normal karena sangat membahayakan perjalanan. Pantau terus perkembangan info cuaca dan peringatan dini cuaca, gelombang tinggi, pasang air laut dan tsunami, serta info dini gempa bumi melalui aplikasi InfoBMKG dan Indonesia Weather Information for Shipping (InaWIS),” imbuhnya.