WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menggelar Operasi Ketupat 2024 jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Polri akan meningkatkan patroli di titik-titik rawan, di titik arus mudik, tempat ibadah, sentra ekonomi, tempat wisata, pasar dan tempat- tempat masyarakat beraktivitas lainnya.
“Polri akan melaksanakan Operasi Ketupat 2024 selama 13 hari, dimulai pada 4 April sampai dengan 16 April 2024,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Pol. Aan Suhanan dalam konferensi pers secara daring bertajuk “Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024”, Minggu (17/3/2024).
Baca Juga
Buka Kamar Saat Ramadhan, 12 Orang Diamankan PolisiÂ
Pihaknya membagi tiga kluster potensi kerawanan di antaranya di jalan tol, jalur arteri dan tempat wisata.
Adanya kerja sama yang kuat dengan seluruh pihak terkait, Kakorlantas Polri berharap Operasi Ketupat 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Mengenai pembatasan khusus kendaraan angkutan barang, terangnya, akan diberlakukan selama arus mudik dan balik lebaran.
Ia menyatakan sistem satu arah (One Way) pada arus mudik akan diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang, pada Jumat (5/4/2024)- Minggu (7/4/2024) di pukul 14.00 WIB – 24.00 WIB.
Kemudian pada Senin (8/4/2024) – Selasa (9/4/2024), pukul 08.00 WIB- 24.00 WIB.
“Namun semua ini situasional,” jelas dia.
Pada saat pemberlakuan sistem satu arah, kendaraan dari Tol Cisumdawu yang menuju Cikampek atau Jakarta akan keluar di gerbang tol (GT) Cimalaka dan Cisumdawu Jaya.