WARTABANJAR.COM, KOTABARU – Ardi alias Ucung (30) warga jALAN bATU Salira Rt.10 Rw.02 Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, yang diduga tenggelam di di perairan Tanjung Mangkok Kotabaru pada Kamis (7/3/2024), merupakan salah satu anak buah kapal (ABK).
Kepala Basarnas Banjarmasin Al Amrad mengatakan, Ardi alias Ucung merupakan ABK dari kapal nelayan KM Nurhasanah yang dinakhodai Safaruddin.
“Kronologi kejadian, menurut keterangan saksi nahkoda kapal, pada hari Rabu, 6 Maret 2024 pukul 18.00 Wita kapal nelayan KM Nurhasanah sedang menarik jaring ikan di perairan laut Tanjung Mangkok,” jelasnya.
Diketahui, ABK yang bernama Ardi alias Ucung berada di buritan kapal hilang atau tidak ada di kapal.
Baca juga: Raih Adipura, Pj Bupati Tala Ucapkan Terima Kasih ke Petugas Kebersihan
Kemudian nahkoda kapal bersama seluruh ABK melakukan pencarian di sekitar perairan laut Tanjung Mangkok Tapi masih nihil. “Lalu pihak kapal menghubungi Pos SAR Kotabaru guna meminta bantuan SAR,” ujar Al Amrad.
Mendapat info tersebut, lanjutnya, Basarnas Banjarmasin melalui Pos SAR Kotabaru langsung merespon dengan menerjunkan personel ke titik lokasi terakir nahkoda kapal mengetahui bahwa ABK nya sudah tidak ada di kapal.
Kabasarnas Banjarmasin menjelaskan, dari titik terakir nahkoda kapal mengetahui bahwa ABK-nya sudah tidak ada di kapal itu pihaknya langsung melakukan proses pencarian dengan mengacu pada SAR Map Prediction ( perkiraan pergerakan korban di tengah laut dengan mengacu kepada angin serta arus laut) menggunakan Sarana RIB (Rigid Inflatable Boat).