Dikritik AS, Israel Tetap Serang Gaza, 9 Orang Tewas

    WARTABANJAR.COM, GAZA- Israel kembali menyerang Jalur Gaza dan Kota Rafah di perbatasan Mesir pada Jumat (9/2/2024) kemarin, menewaskan setidaknya 9 orang termasuk anak-anak dan wanita.

    Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden AS, Joe Biden mengkritik bahwa perilaku Israel di Jalur Gaza “berlebihan.”

    Serangan Israel kali ini menghantam warga di Rafah dan sebuah taman kanak-kanak yang digunakan sebagai tempat pengungsian.

    Korban tewas dan terluka kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

    Israel belakangan rutin melancarkan serangan udara ke daerah pengungsian di Rafah karena mengklaim wilayah tersebut adalah tempat Hamas.

    Mereka menuduh Hamas bertanggung jawab terhadap jatuhnya korban sipil karena beroperasi dari wilayah sipil.

    Pasukan darat Israel memang masih fokus pada kota Khan Younis, di utara Rafah, namun Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berulang kali memperingatkan bahwa Rafah akan menjadi sasaran pihaknya berikutnya.

    Para pengungsi dikabarkan panik saat mendengar kabar tersebut.

    Di sisi lain, pernyataan Netanyahu juga membuat khawatir Mesir.

    Negeri Piramida itu mengatakan operasi darat apa pun di wilayah Rafah atau perpindahan massal melintasi perbatasan akan merusak perjanjian perdamaian yang telah berusia 40 tahun dengan Israel.

    Selain itu, perbatasan Gaza-Mesir yang sebagian besar ditutup juga merupakan pintu masuk utama bantuan kemanusiaan.

    Kementerian Kesehatan Gaza mencatat korban tewas warga Palestina akibat perang ini telah melampaui 27.840 orang dan seperempat penduduk Gaza kelaparan.

    Baca Juga :   Dikira Bom, Vape Meledak Dalam Pesawat Membuat Ratusan Penumpang Panik dan Dievakuasi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI