WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – PS Barito Putera menjadi tim kesayangan urang Banua, Kalimantan Selatan.
Meski kadang didera kekalahan, suporter yang berjuluk BaritoMania tak pernah surut memberikan dukungan kepada tim kesayangannya.
Barito Putera yang tetap eksis hingga saat ini, tidak lepas dari kegigihan sang CEO, Hasnuryadi Sulaiman, untuk mempertahankan tim satu-satunya Banua yang berada di liga I.
Pasang surut prestasi Barito Putera, tak membuat Hasnur, begitu ia disapa, patah semangat.
Bahkan di lima tahun terakhir menjadi musim yang kurang bersahabat bagi PS Barito Putera.
Sejak musim 2019 mereka susah payah bertahan di Liga 1 Indonesia yang tidak kenal ampun, ditambah dengan pandemi Covid-19 yang membuat klub dan kompetisi tiarap sepanjang musim 2020.
Baca juga: Lengkapi 2 Kekalahan Sebelumnya, Skuad Garuda Tutup Laga Uji Coba Digilas Iran 5-0
Pada BRI Liga 1 2021/22 lalu tim menghabiskan sepanjang musim di papan bawah dan finis di peringkat ke-15.
Hanya mengantongi jumlah poin yang sama dengan peringkat ke-16 Persipura Jayapura (36 poin).
Tapi tim beruntung bisa berada di atasnya karena unggul head to head dari Persipura.
Tren tidak berubah di BRI Liga 1 2022/23. Barito berkutat di papan bawah sepanjang musim dan berakhir finis di posisi ke-15.
Meskipun babak belur, namun CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman terus berusaha menjaga tim berjuluk Laskar Antasari tetap eksis.
Kini memasuki tahun 2024 ini dia berkomitmen untuk membawa tim ke arah lebih baik.
Baginya Barito bukan hanya sekadar klub, namun juga menjadi amanah yang ditinggalkan oleh kedua orangtuanya.