WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Efek dari meningkatnya aksi kekesalan penduduk dunia terhadap genosida dan penjajahan Israel terhadap Palestina, berbagai propaganda mereka mulai tak laku lagi.
Di antaranya adalah pemutaran film ‘Propaganda Israel’ di Amerika Serikat yang diprakarsai oleh aktris sekaligus model asal Israel, Gal Gadot belum lama ini dilaporkan berakhir gagal total.
Film tersebut menceritakan mengenai serangan Hamas yang dilakukan pada 7 Oktober 2023 lalu tersebut disutradarai oleh Guy Nattiv, peraih piala Oscar melalui film pendek berjudul Skin pada tahun 2019.
Berjudul ‘Bearing Witness to the October 7th Massacre’ Gal Gadot berniat untuk mengundang sekelompok selebriti Hollywood dan tokoh masyarakat untuk menyaksikan film tersebut.
Pemutaran film ini dilakukan Gal Gadot dengan tujuan menyampaikan kebenaran yang terjadi sesungguhnya menurut versi mereka.
Meski menerima banyak kecaman, pemutaran film ‘Bearing Witness to the October 7th Massacre’ masih tetap dilaksanakan.
Namun baru-baru ini beredar di media sosial, pemutaran film ‘Bearing Witness to the October 7th Massacre’ berakhir gagal total, terbukti dengan banyaknya kursi kosong dan tak ada satupun dari selebriti yang diundang datang menghadiri pemutaran film tersebut.
Mengejutkannya lagi, bahkan Gal Gadot sendiri tidak hadir di pemutaran film tersebut dengan alasan yang masih belum jelas.
Mereka yang hadir pada pemutaran film ini mengatakan aulanya sunyi, dan hanya tangisan yang terdengar selama pemutaran film.
Beberapa dari mereka yang hadir pada pemutaran film keluar dari aula lebih awal karena intensitas filmnya. (berbagai sumber)