WARTABANJAR.COM, TANJUNG- Sejumlah orang dikabarkan menjadi korban tanah longsor di pendulangan emas tradisional Gunung Murus, Kabupaten Paser, Kaltim.
Berdasarkan laporan yang diterima Tim Basarnas Kota Banjarmasin dan Kabupaten Tabalong, Sabtu (18/11/2023) pukul 08.15 Wita, terdapat beberapa korban warga Desa Ilung, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel.
Sejumlah tim relawan berdatangan ke lokasi kejadian.
Jarak tempuh yang cukup jauh yakni berjam-jam serta jalur pegunungan membuat relawan yang menuju lokasi harus ekstra mengerahkan tenaga.
Kalak BPBD Tabalong, Haris Fakhrozi tim relawan sudah mulai menuju lokasi kejadian sejak kemarin Jumat (17/11/2023) pukul 20.00.
“Hingga Sabtu (18/11/2023) sore belum ada korban yang ditemukan di lokasi longsor,” katanya.
Sementara ini, korban diketahui ada lima orang, yakni empat orang warga Desa Labung Anak, Kecamatan Ilung, HST bernama Wahyudin (30), Harianto (30), Hadri (40) dan Fitriadi (30).
Sedangkan satu orang korban lagi bernama Sutris (25), warga Desa Batu Butok, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kaltim.
Puluhan tim relawan berdatangan, kata Haris, kini terus bertambah yaitu dari BPBD Kabupaten Paser dan Polres Paser beserta Basarnas juga turut serta melakukan pencarian.
Menurutnya, jalur menuju lokasi tambang emas hanya ada dua, yakni melalui Desa Purui, Kecamatan Jaro dan Desa Mangkupum, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong. (berbagai sumber)
Editor: Yayu