Disbudporapar Banjar Gelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah (Saran Kanda) Terakhir di Danau Tamiyang

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Fikri merasa senang bisa mengetahui lebih dalam tentang tata cara pemulasaran jenazah secara Islam.

    Ia mengatakan sangat antusias, tak lupa juga berterima kasih kepada panitia yang telah menggelar acara tersebut.

    “Terima kasih kepada dinas terkait yang melaksanakan kegiatan ini. Tentunya ini bermanfaat untuk dunia dan akhirat kami,” katanya.

    Fikri adalah satu di antara 30 peserta Pelatihan Pemulasaran Jenazah di Kalangan Pemuda (Saran Kanda) ke 10 yang diselenggarakan oleh Bidang Kepemudaan Disbudporapar Banjar di Danau Tamiyang, Desa Mandikapau Barat, Kabupaten Banjar, Senin (13/11/2023).

    Peserta pelatihan ini adalah para pemuda dan pemudi Desa Mandikapau Barat yang terdiri dari 15 laki-laki dan 15 perempuan.

    Para peserta yang hadir diajari caranya memulasari jenazah dari menyiapkan kain kafan, tata cara memandikan mayat hingga doa-doa yang dilafalkan.

    Kepala Bidang Kepemudaan Disbudporapar Banjar, Muhari mengatakan dalam satu tahun ini, bidang kepemudaan yang dipimpinnya sudah 10 kali melaksanakan kegiatan Saran Kanda tersebut dan hari ini yang terakhir.

    “Kalau kemarin kita ke sekolah-sekolah, sekarang menyasar ke desa-desa,” ujarnya.

    Sekali pelatihan pesertanya 30 orang, sehingga jika 10 kali pelatihan total pesertanya ada 300 orang.

    Ia berharap, dari 300 peserta yang sudah mengikuti pelatihan Saran Kanda ini, minimal ada 50 orang di antaranya yang bisa mendalami pemulasaran jenazah dan menerapkannya.

    Sementara itu, Kepala Desa Mandikapau Barat, Sapuani juga berterima kasih telah diselenggarakannya acara Saran Kanda ini di desanya.

    Baca Juga :   KPU Kota Banjarmasin Distribusikan Logistik Pilkada

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI