WARTABANJAR.COM, BINJAI – Andai saja polisi tidak bertindak cepat dan humanis dalam menenangkan massa, entah bagaimana jadinya nasib maling motor yang satu ini.
Ratusan massa telah berkumpul dan mengepung sebuah minimarket yang merupakan ritel jaringan.
Massa yang mengetahui maling motor berada di dalam ritel tersebut, berteriak agar si pencuri dikeluarkan.
Terlihat massa berteriak dan sepertinya emosi hendak menghakimi pelaku.
Pelaku pencurian motor diketahui bernama Mawardi alias Wardi (23).
Baca juga: Perkelahian Maut, Kakak Tewas Dicangkul Adik
Ia melakukan aksi pencurian di kawasan Jalan Lintas Binjai-Stabat, Pasar II Titi Papan, Desa Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Mendapat kondisi sudah tidak kondusif, Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen yang berada di lokasi meminta warga untuk menahan emosi dan tidak main hakim sendiri.
Kapolres menaiki kap mobil patroli polisi yang berada di depan ritel Indomaret.
Karena massa semakin emosi, Kapolres sampai berlutut di hadapan warga.
Kapolres memohon agar tidak main hakim sendiri terhadap terduga pencuri motor.
Sambil berdiri di atas kap sebuah mobil rantis, Kapolres tampak berlutut memohon warga tenang dan tidak melakukan perbuatan melawan hukum.
“Nanti merugikan teman-temani. Saya minta tolong…. minta tolong dengan sangat,” ujar Kapolres sambil menangkupkan tangannya.
Upaya Kapolres ini membuahkan hasil, warga pun mulai terlihat tenang, hingga kemudian pencuri berhasil diamankan dan dibawa keluar menuju markas polisi menggunakan mobil rantis. (berbagai sumber)