WARTABANJAR.COM, CHECHNYA – Rasa bangga ditunjukan pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, atas tindakan putranya, Adam, memukuli seorang tahanan.
Adam sendiri diketahui masih berusia remaja, tetapi berani memukuli seorang tahanan yang dituduh membakar kitab suci Al-Qur’an.
Kadyrov mengungkapkan hal ini dalam komentar yang dia bagikan di Telegram pada Senin (26/9/2023).
Kadyrov mengungkapkan bahwa dia kini menghormati anak laki-lakinya, karena telah tumbuh menjadi seorang pria dewasa yang menjunjung tinggi kehormatan, martabat, dan berkomitmen untuk membela agamanya.
Namun, tahanan tersebut, Nikita Zhuravel, kini telah melaporkan serangan Adam kepada Ombudsman Rusia.
Baca juga: Hakim New York Putuskan Donald Trump Lakukan Penipuan Selama Bertahun-tahun
Pemimpin wilayah Chechnya di Rusia, Ramzan Kadyrov mengaku bangga dengan putranya Adam. Pasalnya, Adam yang masih remaja berani memukuli seorang tahanan yang dituduh membakar kitab suci Al-Qur’an
Ramzan Kadyrov pada Senin (26/9/2023) mengunggah komentar tersebut di Telegram, disertai dengan klip video di mana menunjukkan, seorang pemuda berpakaian khaki terlihat meninju dan menendang pria lain yang meringkuk di kursi sebelum menjatuhkannya ke lantai dan menampar wajahnya.
Pemimpin Chechnya, yang menyebut dirinya sebagai sekutu dekat Presiden Vladimir Putin itu mengatakan, dia merilis video tersebut untuk menghilangkan keraguan mengenai apakah insiden tersebut, yang pertama kali dilaporkan bulan lalu, benar-benar terjadi.
“Dia mengalahkannya, dan dia melakukan hal yang benar. Tanpa melebih-lebihkan, ya, saya bangga dengan tindakan Adam,” kata Ramzan Kadyrov.