WARTABANJAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau terjadi mulai akhir Mei hingga akhir September 2023.
Kabupaten Banjar, sudah merasakan dampak musim kemarau. Salah satunya di Desa Kaliukan Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar yang sudah mengalami penurunan debit air sejak dua minggu lalu, Sabtu (5/8).
Dalam membantu masyarakat yang terdampak musim kemarau, PMI Kabupaten Banjar mendistribusikan air bersih untuk keperluan sehari hari masyarakat.
Sekretaris PMI Kabupaten Banjar, Imam Sofiar mengatakan PMI Kabupaten Banjar akan menjadwalkan distribusi air bersih kepada masyarakat yang memerlukan.
Baca Juga
Kondisi Korban Tabrak Plat Besi Jembatan Pejagungan Bati Bati
Salah satu warga Desa Kaliukan, Fatimah mengucapkan kurang lebih dua minggu sudah mengalami kekeringan dikarenakan sumber air yang digunakan warga untuk sehari hari bersumber dari anak sungai, air sumur dan leding.
Bahkan sebagian sumur warga airnya berwarna kuning dan mengeluarkan bau tidak sedap sehingga tidak bisa di gunakan untuk keperluan sehari-hari imbuhnya.
“Terima kasih kepada PMI Kabupaten Banjar yang sudah mendistribusikan air bersih sehingga kami tidak kesulitan dalam mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari hari,” ucapnya.(ehn)
Editor Restu