WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Akses jalan antar desa sepanjang 800 meter dengan kondisi berbatu dan dipenuhi lubang dikeluhkan masyarakat Desa Kalampaian Ilir, Kabupaten Banjar.
Jalan tersebut merupakan jalan penghubung Desa Kalampaian Ilir ke Desa Munggu Raya. Sedangkan jalan dari Desa Munggu Raya menuju Kelampaian Ilir terbilang bagus.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Kalampaian Ilir, Darkasi yang memperhatikan pembangunan di wilayah pedesaannya.
“Kurang lebih sudah 3 tahunan seperti ini. Semua masyarakat mengeluh. Jalan menuju Minggu Raya dari desa kami ini sakit, berlubang, batunya besar-besar,” ujar Darkasi.
Ketika melewati jalan tersebut, para pengendara harus berhati-hati apalagi ketika hujan turun.
Baca Juga
Foto dan Video Tanpa Busana Siswa SMA Pulang Pisau Terancam Disebar
“Gak jarang ada pengendara yang jatuh ketika melewati jalanan yang berlubang pas hari hujan, belum lagi beceknya,” ujarnya lagi.
Selain itu, penerangan pada malam hari pun nihil karena tak ada lampu di sepanjang jalan. Tentu, ini membahayakan warga mengingat di sisi jalan ada persawahan dan sungai.
Warga pun hanya mengandalkan lampu dari kendaraan bahkan membawa senter pribadi.
“Harapan kami semoga jalan ini bisa bisa diaspal secepatnya oleh dinas terkait. Kalau pun tidak bisa diaspal sekarang, minimal jalan yang berlubang tolong dibantu untuk ditutupi dan penerangannya dibantu,” ujar Darkasi. (nuy)
Editor Restu