WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Seorang pria renta hidup di sebuah gubuk kecil yang sangat tidak layak di sekitar terminal Handil Bakti, perbatasan Kota Banjarmasin-Kabupaten Handil Bakti.
Gubuk yang ditempati pria itu sangat tidak layak, berukuran 2×2 meter.
Gubuk yang ditempati pria ini, hanya terbuat dari atap seng seadanya dan dinding dari spanduk bekas.
Dari foto yang beredar, di samping pria itu terlihat sebuah kruk atau alat penyangga berjalan.
Diperkirakan pria ini mengalami kesulitan atau gangguan pada fungsi kakinya.
Pria itu terlihat duduk di depan gubuk tanpa baju, hanya mengenakan celana pendek.
Informasi ini beredar di WAG Jurnalis di Kalimantan Selatan.
Dari WAG ini beredar kabar, pria tersebut diduga dibuang anaknya lalu dibikinkan tempat kecil di pinggir sungai gubuk 2×2 M.
“Tolong viralkan biar anaknya mau mengantar ke panti werda karena kalau di panti harus ada keluarga,” begitu bunyi pesan di WAG.
Namun informasi ini belum bisa dipastikan kebenarannya karena tidak ada keterangan dari si pria itu maupun warga sekitar.
Sementara info lainnya menyebutkan, pria ini sudah lama tinggal sekitar Pasar Terminal Handil Bakti.
Kemudian dibuatkan oleh para tukang di kawasan itu gubuk di pinggir jalan dengan maksud supaya banyak yang memberi makanan.
Disebutkan, tiap hari ojek dan warga sekitar memberi makan dan minum pria renta ini.
Berdasarkan informasi yang dibagikan di WAG jurnalis, disebutkan juga
pihak Dinas Sosial Kalsel sudah merespons dan akan akan membawa pria itu ke Panti Werda.