Waspada! Pemanis Aspartam Bisa Picu Kanker, Ada pada Minuman Diet Soda dan Permen Karet

    WARTABANJAR.COM – Badan kanker Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menganggap aspartam pemanis – ditemukan dalam soda diet dan makanan lain yang tak terhitung jumlahnya – sebagai “kemungkinan” penyebab kanker, sementara kelompok ahli terpisah yang melihat bukti yang sama mengatakan masih menganggap pengganti gula aman dalam jumlah terbatas.

    Hasil berbeda dari tinjauan terkoordinasi dirilis Jumat pagi. Salah satunya datang dari International Agency for Research on Cancer, cabang khusus WHO. Laporan lainnya berasal dari panel ahli yang dipilih oleh WHO dan kelompok PBB lainnya, Organisasi Pangan dan Pertanian.

    Badan kanker yang berbasis di Lyon, Prancis secara berkala meninjau potensi bahaya kanker, tetapi tidak menentukan seberapa besar kemungkinan mereka menyebabkan kanker dalam evaluasi mereka yang berkisar dari “kemungkinan” karsinogenik hingga “kemungkinan” penyebab kanker.

    Aspartame bergabung dalam kategori dengan lebih dari 300 agen penyebab kanker lainnya, termasuk hal-hal seperti ekstrak lidah buaya, sayuran acar gaya Asia, dan pekerjaan pertukangan.

    Panduan penggunaan pemanis, bagaimanapun, tidak berubah.

    “Kami tidak menyarankan konsumen untuk berhenti mengonsumsi (aspartam) sama sekali,” kata direktur nutrisi WHO Dr. Francesco Branca. “Kami hanya menyarankan sedikit moderasi.”

    Berikut tampilan pengumumannya:

    Apa itu aspartam?

    Aspartam adalah pemanis buatan rendah kalori yang 200 kali lebih manis dari gula. Ini adalah bubuk putih, tidak berbau dan pemanis buatan yang paling banyak digunakan di dunia.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI