Buntut Rusuh di Final SEA Games 2023, Ini Staff dan Offisial Indonesia yang Dihukum AFC

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Buntut kerusuhan di final SEA Games 2023, Federasi Sepakbola Asia atau AFC resmi menjatuhkan hukuman kepada tiga staff pelatih dan ofisial Timnas Indonesia.

    Keempat staff pelatih dan ofisial yang dihukum oleh AFC adalah Tegar Diokta Andias, Sahari Gultom, Ahmad Nizar Caesarea Noor, dan Muhni Toid Sarnadi.

    Namun, keempat staff pelatih dan ofisial Timnas Indonesia U22 ini mendapatkan hukuman yang berbeda.

    BACA JUGA: Isi Saksi AFC kepada 3 Pemain Indonesia, Buntut Ricuh Final SEA Games 2023 Kamboja Mei Lalu

    Ahmad Nizar Caesarea Noor dan Muhni Toid Sarnadi mendapatkan hukuman tak boleh mendampingi tim di seluruh pertandingan baik di level klub dan negara di bawah naungan FIFA dan AFC.

    Final SEA Games 2023 yang mempertemukan Indonesia vs Thailand menjadi sorotan dalam laga di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023).

    Timnas U22 Indonesia sejatinya berhasil meraih kemenangan 5-2 atas Thailand sehingga berhak menyabet medali emas SEA Games 2023.

    Namun, terjadi keributan yang melibatkan ofisial tim serta pemain dari kubu timnas Indonesia dan Thailand.

    Setelah itu, AFC melakukan penyeledikan terkait kericuhan dalam pertandingan timnas U22 Indonesia vs Thailand.

    Dikutip dari Antara News, Komite Etik dan Disipilin AFC memutuskan untuk menjatuhkan hukuman kepada pihak-pihak yang terlibat dalam keributan di final SEA Games 2023.

    Tiga pemain timnas Indonesia mendapatkan sanksi larangan bertanding dan denda. Mereka adalah Titan Agung Bagus, Komang Tegus Trisnanda, dan Muhammad Taufany.

    Titan Agung dan Komang Teguh dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47 sehingga dihukum larangan bermain sebanyak enam laga serta denda 1.000 dollar AS (sekitar Rp 14 juta).

    Di lain sisi, Muhammad Taufany dinilai melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC pasal 51. Ia dikenakan larangan bermain enam laga tanpa dijatuhi denda.

    Tak sampai di situ, ofisial tim Indonesia juga menerima hukuman. Mereka adalah Tegar Diokta Andias (sekertaris tim), Sahari Gultom (pelatih kiper), Ahmad Nizar Caesara Noor (dokter tim), dan Muhni Tiod Sarnad.

    Tegar dan Sahari Gultim tak boleh mendampingi tim selama enam laga dan denda 1000 dollar AS.

    Sedangkan Ahmad Nizar dan Muhni Toid diskors enam pertandingan tanpa menerima denda dari AFC.

    Sementara itu, timnas Thailand juga tak luput dari hukuman. Pemain Thailand, Soponwit Rakyart diskor enam laga dan denda 1.000 dollar AS.

    BACA JUGA: Bonus Atlet Peraih Medali SEA Games 2023 Cair, Medali Emas Perorangan Rp525 Juta

    Selanjutnya, pemain Thailand lainnya yakni Chayapipat Supunpasuch, Purachet Todnasit, dan Thirapak Prueangna, terkena sanksi larangan bertanding enam laga.

    Ofisial tim Thailand juga dihukum. Mereka adalah Prasobchoke Chokemor, Pattarawut Wongsirphuek, Bamrung Boonprom dan Mayeid Mad-Adam.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI