UPDATE Gempa Bantul, 9 Warga Luka, 1 Meninggal, 245 Rumah Rusak dan 11 Kabupaten Terdampak

    WARTABANJAR.COM, YOGYAKARTA Gempa magnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya pada Jumat (30/6/2023) malam, kerusakan rumah dan bangunan jumlahnya terus bertambah.

    Gempa magnitudo 6,0 itu berpusat di kawasan perairan Bantul itu menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DI Yogyakarta (DIY) 1 Juli 2023 pukul 02.30 WIB, tercatat ada satu korban meninggal dunia.

    “Korban meninggal dunia Kabupaten Bantul satu (orang),” ujar Plh Kepala Pelaksana BPBD DIY, Danang Samsurizal dalam laporan tertulis, Sabtu (1/7/2023).

    BACA JUGA: Heboh di Twitter, Foto Sinar Matahari Terbelah Crepuscular Rays, Diduga Berkaitan dengan Gempa Bantul

    Korban luka-luka tercatat sebanyak sembilan orang. Korban luka ini berada di wilayah Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Kulon Progo.

    Secara rinci data korban luka-luka di Bantul lima orang, Gunungkidul dua orang, Sleman satu orang, dan Kulon Progo satu orang.

    “Penyintas lima KK di Padukuhan Kuwon Tengah, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul,” urainya.

    Dari upadate 1 Juli 2023 pukul 02.30 WIB, total dampak gempa di wilayah DI Yogyakarta (DIY) 137 unit bangunan. Rumah rusak sebanyak 106 unit.

    Dari jumlah itu, 102 unit mengalami rusak ringan dan 4 unit rusak sedang.

    Fasilitas perkantoran 12 unit. Dari jumlah itu, 11 unit rusak ringan dan 1 unit rusak sedang. Fasilitas ibadah 5 unit rusak ringan, fasilitas usaha 3 unit rusak ringan, fasilitas pendidikan 2 unit rusak ringan dan fasilitas kesehatan 2 unit rusak ringan.

    Kandang ternak 3 unit. Dari jumlah itu, 1 unit rusak ringan, 1 unit rusak sedang dan 1 unit rusak berat. Jaringan listrik 1 unit rusak ringan, tiang listrik 1 unit rusak ringan, travo listrik 2 unit rusak ringan.

    Secara rinci, dampak di Kabupaten Gunungkidul total 79 unit bangunan. Rumah rusak 58 unit (54 unit rusak ringan dan 4 unit rusak sedang).

    Fasilitas perkantoran 11 unit (10 unit rusak ringan dan 1 unit rusak sedang). Fasilitas ibadah 5 unit rusak ringan. Fasilitas usaha 1 unit rusak ringan, fasilitas pendidikan 1 unit rusak ringan.

    Kandang ternak 2 unit (1 unit rusak ringan dan 1 unit rusak sedang), Jaringan listrik 1 unit rusak ringan.

    Dampak di wilayah Kabupaten Bantul total 35 unit bangunan. Rumah rusak 31 unit rusak ringan. Fasilitas perkantoran 1 unit rusak ringan, Fasilitas pendidikan 1 unit rusak ringan, fasilitas usaha 1 unit rusak ringan, tiang listrik 1 unit rusak ringan.

    Dampak di wilayah Kabupaten Kulon Progo, total dampak 20 unit bangunan. Rumah rusak 16 unit rusak ringan, fasilitas jesehatan 1 unit rusak ringan, kandang terrnak 1 unit rusak berat, travo listrik 2 unit rusak ringan.

    Dampak gempa di wilayah Kabupaten Sleman total 3 unit. Rumah rusak 1 unit Rusak Ringan, fasilitas kesehatan 1 unit rusak ringan, Fasilitas usaha 1 unit rusak ringan.

    BPBD DIY menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Masyarakat diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

    “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya.

    11 Kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur

    Tidak hanya menimbulkan kerusakan di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, gempa juga merusak bangunan di Provinsi Jawa Timur, sehingga total bangunan rumah yang rusah tercatat 245 buah.

    Bahkan sejumlah kepala keluarga disebutkan mengungsi di Padukuhan Kuwon Kidul, Pacarejo, Semanu, Kabupaten Gunungkidul.

    Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, petugas terkait tengah melakukan upaya tanggap darurat seperti penanganan korban luka-luka, pendirian tenda pengungsian, dan penyediaan makan dan minum bagi waga yang terdampak.

    “Korban luka-luka teridentifikasi di Kabupaten Gunungkidul sebanyak 2 orang, Bantul 1, dan Sleman 1. Sedangkan korban meninggal 1 orang di Kabupaten Bantul,” ujarnya, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/7/2023).

    BNPB mencatat 11 kabupaten yang warganya merasakan guncangan gempa, yakni Kabupaten Tegal, Kebumen, Purbalingga, Wonogiri, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Banyumas, Banjarnegara, Klaten dan Brebes.

    “Kerusakan rumah di Provinsi Jateng mencapai 102 unit dengan rincian rusak ringan 88 unit rusak sedang 13, dan rusak berat 1,” paparnya.

    Selain tempat tinggal, kerusakan dilaporkan juga terjadi pada fasilitas publik, seperti fasilitas umum, tempat ibadah, fasilitas pendidikan, dan jaringan listrik.

    BACA JUGA: Update Gempa Jogja, 3 Kabupaten Terdampak

    Update kerusakan gempa di Bantul, DIY hingga Sabtu (1/7/2023) pukul 08.10 WIB:

    Dampak gempa di DIY

    Total terdampak: 106 KK (Gunungkidul 58 KK, Bantul 31 KK, Kulon Progo 16 KK, dan Sleman 3 KK)
    Mengungsi: 5 KK
    Luka-luka: 9 orang
    Meninggal dunia: 1 orang
    Bangunan rusak

    Rumah rusak ringan: 102 unit
    Rumah rusak sedang: 4 unit
    Perkantoran: 15 unit
    Tempat ibadah: 5 unit
    Fasilitas usaha: 3 unit
    Pendidikan dan Kesehatan: Masing-masing 2 unit
    Dampak rumah rusak terbanyak berada di Kabupaten Gunungkidul sebanyak 58 unit, Bantul 31 unit, Kulon Progo 16 unit, dan Sleman 1 unit.

    Dampak gempa di Jawa Tengah
    Warga terdampak: 102 KK
    Mengungsi: 2 KK (4 jiwa)
    Luka: 1 orang
    Bangunan rusak

    Rumah rusak ringan: 88 unit
    Rumah rusak sedang: 13 unit
    Rumah rusak ringan: 1 unit
    Fasilitas umum: 8 unit
    Tempat ibadah: 3 unit
    Fasilitas pendidikan: 3 unit
    Kerusakan rumah di antaranya berada di Kabupaten Wonogiri dan Kebumen.

    Dampak gempa di Jawa Timur
    Warga terdampak: 14 KK (Pacitan 10 KK, Ponorogo 2 KK, Tulungagung dan Trenggalek masing-masing 1 KK)
    Bangunan rusak

    Rumah rusak ringan: 15 unit
    Rumah rusak sedang: 18 unit
    Rumah rusak berat: 4 unit
    Jumlah rumah rusak yang terbanyak berada di Kabupaten Pacitan, dengan perincian rusak sedang 17 unit, rusak ringan 15 unit, dan rusak berat 1 unit.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Juga :   Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Polri Siapkan 2.794 Posko Pengamanan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI