Konferwil Ke-9 di Amuntai Dibekukan, Zuriat Datu Kelampayan Ini Harapkan Elit Parpol Tak Nahkodai NU

    WARTABANJAR.COM, AMUNTAI – Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdhatul Ulama (NU) Ke-9 di Pondok Pesantren Rakha Amuntai Hulu Sungai Tengah dibekukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Padahal dibuka secara resmi oleh Ketua PBNU Prof KH Mukri pada Jumat (9/6) siang.

    Melihat kondisi itu, Guru Supian Al Banjari angkat suara. Besar harapan NU agar lebih mengedepankan  kepentingan umat, bukan kepentingan elit. 

    “Selama ini  NU menjadi magnet banyak pihak untuk menakhodai, bahkan masuk dalam ranah-ranah politik yang terang benderang,” katanya, melalui rilis yang diterima wartabanjar.com, Sabtu (10/6/2023).

    Sehingga menjadikan NU kembali ke khitah menjadi harapan kalangan nahdiyin, baik menengah hingga akar rumput dan para santri yang tersebar di seluruh Kalimantan Selatan.

    “Ulun kira kita patut mendengarkan harapan warga Nahdiyin yang menginginkan agar Ketua Tanfiziyah adalah harapan bersama warga Nahdiyin, bukan partisan partai politik apalagi  kader dan anggota partai politik,” ungkap Guru Supian.

    Guru Supian juga berharap,  proses  pehelatan akbar  Ahlul Halli Wa Aqdi (AHWA) ini semestinya tetap konsisten ke khitah. Dimana pemimpin NU di tingkat wilayah adalah figur yang menjadikan nuansa kebatinan umat merasa terayomi, bukan terkotak lantaran hal-hal politik.

    Guru Supian yang juga Khadimul Majelis Irsyadul Fata Pamangkih Laut Kabupaten Banjar ini juga mengatakan, seyogyanya menurunkan tensi demi kepentingan yang lebih besar, lepaskan tarikan kepentingan politik apalagi dalam aturan pemilihan sudah sangat jelas batasan-batasan   politik ini.

    Baca Juga :   Siap Jalankan Aplikasi Srikandi, Ratusan Desa di Tanbu Telah Aktivasi Tanda Tangan Elektronik

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI