Kabut Asap Bisa Sebabkan 5 Penyakit, Ini Himbauan Dinkes Kota Banjarmasin

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Memasuki musim kemarau, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin mengingatkan warga akan dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel).

    Akibatnya, kualitas udara pun menjadi tidak sehat. Udara yang tidak sehat tentunya berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.

    Berikut 5 penyakit yang diakibatkan oleh kabut asap:

    1. ISPA disebabkan oleh infeksi virus, Namun polusi yang parah ditambah melemahnya
      sistem kekebalan tubuh dapat menimbulkan ISPA
    2. Penyakit Paru Obstuktif Kronik (PPOK)
    3. Penyakit Jantung
    4. Penyakit Asma terkenal dengan penyakit genetik.

    Namun, asma juga dapat disebabkan oleh buruknya kualitas udara.

    Kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dapat berakibat fatal bagi penderita PPOK,
    karena dapat mengurangi atau memperburuk kinerja paru-paru.

    Baca Juga

    Kisah Medina Kamil 20 Jam Terombang Ambing di Lautan Papua, Minum Air Hujan

    Terpapar kabut asap dalam waktu lama, menggandakan risiko terkena serangan jantung
    maupun stroke.

    Terkena kabut asap dapat menimbulkan iritasi pada mata, tenggorokan, hidung dan menyebabkan sakit kepala atau alergi.

    Berikut langkah pencegahannya:

    1. Gunakan masker dengan kualitas yang bagus untuk menyaring udara sebaik mungkin
    2. Menjaga kebersihan lantai dan lingkungan dari debu dan kotoran
    3. Bahan kimia dan alergen dari polusi udara bisa terkumpul dan menumpuk menjadi debu
      di lingkungan maupun di dalam rumah.
    4. Jaga kelembapan udara di dalam rumah
    5. Cara untuk meminimalisir penyebaran polusi udara ini adalah dengan menggunakan vakum
      yang mengandung filter high efficiency particulate air (HEPA)
    6. Jaga asupan cairan dalam tubuh
    7. Teknologi filter HEPA diklaim mampu membuat bakteri dan alergen lainnya terjebak dalam
      penghisap debu
    8. Konsumsi makanan sehat
    9. Gunakan humidifier untuk melembabkan udara ruangan. jaga kelembapan udara sekitar
      30 hingga 50 persen, kelembapan dengan kadar tersebut dapat membantu mengendalikan
      alergen dan pemicu penyakit pernapasan lainnya.
    10. Minum air yang cukup sangat membantu membuang racun dari tubuh. Cairan tubuh yang
      cukup juga memicu kelembapan yang membantu menyerap polusi yang masuk ke dalam tubuh agar tidak meluas.(*)
    Baca Juga :   Tim Pemadam Kebakaran Berjibaku Padamkan Api di Alalak Tengah Banjarmasin

    Editor Restu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI