PT LIB Verifikasi 17 Stadion Liga 1 2023/2024, Termasuk Stadion Demang Lehman Martapura

    WARTABANJAR.COM, JAKARTAPT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memverifikasi 17 stadion yang akan digunakan dalam Liga 1 2023/2024 mendatang.

    Ke-17 stadion tersebut menurut Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus adalah seperti dalam daftar di bawah ini

    Ke-17 stadion yang telah diverifikasi LIB:

    1. Stdion Patriot Candrabhaga
    2. Stadion Wibawa Mukti
    3. Stadion Gelora BJ Habibie
    4. Stadion Segiri
    5. Stadion Demang Lehman
    6. Stadion Gelora Bung Karno
    7. Stadion Jatidiri
    8 Stadion Sriwedari
    9. Stadion Manahan.
    10. Stadion Gelora Bung Tomo
    11. Stadion Gelora Joko Samudro
    12. Stadion Kapten I Wayan Dipta
    13. Stadion I Gusti Ngurah Rai
    14. Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan
    15. Stadion Gelora Bangkalan
    16. Stadion Maguwoharjo
    17. Stadion Indomilk Arena

    Menurut Dirut PT LIB Ferry Paulus, hingga akhir pekan ini, LIB bersama perwakilan PSSI akan kembali melakukan verifikasi stadion.

    Ada empat stadion yang akan dikunjungi, yakni:

    1. Stadion Sultan Agung
    2. Stadion Brawijaya
    3. Stadion Si Jalak Harupat
    4. Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

    Nama-nama stadion ini diverifikasi LIB karena diajukan 18 klub Liga 1 2023/2024. LIB tak ingin kecolongan seperti musim lalu, yakni proses verifikasi stadion berjalan tetapi beberapa ternyata fiktif.

    Ferry mengatakan ada empat aspek yang menjadi perhatian LIB dan PSSI dalam verifikasi. Keempat aspek itu adalah kelayakan infrastruktur, keamanan dan keselamatan, kemudian fasilitas bidang pertandingan, dan kebutuhan host broadcaster.

    “Proses standarisasi ini memang perlu kami lakukan agar seluruh stadion yang akan dipakai oleh klub-klub Liga 1 memiliki standar yang sama sesuai aspek-aspek yang berlaku saat ini,” kata Ferry dalam rilis LIB, Kamis (8/6).

    “Terlebih adanya rencana kami menerapkan VAR [Video Assistant Referee], maka kualitas lampu penerangan stadion pun juga harus ada peningkatan,” ujar lelaki yang pernah menjadi Presiden Klub Persija ini.

    Selama proses verifikasi stadion, LIB dan PSSI juga didampingi kepolisian. Pihak keamanan dilibatkan untuk pengecekan re-risk assessment dari Polri terhadap stadion-stadion yang dipakai di Liga 1.

    Risk assessment dari Mabes Polri memberi penekanan penilaian stadion dalam tiga kategori. Ketiga kategori itu adalah layak menggelar laga dengan penonton, layak menggelar laga tanpa penonton, dan tidak layak menggelar pertandingan.

    Parameter yang digunakan Polri untuk risk assessment beberapa di antaranya adalah kelengkapan infrastruktur, mitigasi bencana, jalur evakuasi, dan standar prosedur pelaksanaan pertandingan.

    “Jadi apa yang dilakukan PSSI dan LIB berbeda dengan pihak Mabes Polri. Kami tidak menentukan kelayakan suatu stadion, dan kaitannya dengan kapasitas jumlah penonton itu ranahnya juga ada di Mabes Polri,” kata Ferry.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Juga :   Video Diduga Warga 'Hajar' Pelaku Pemerkosaan di Jalan Kelayan A Viral

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI