Di Lokasi Kebakaran Km 29, Wali Kota Aditya Mufti Berjanji Tambah Unit Damkar Pemko Banjarbaru

WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Kurang dari 24 jam, terjadi dua insiden kebakaran di Kota Banjarbaru. Insiden pertama terjadi di Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru pada Senin (29/05/2023) malam sekitar pukul 23.35 wita.

Insiden kedua terjadi di Jl. A. Yani KM.29 RT. 28 RW. 04 Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru pada Selasa (30/05/2023) malam sekitar pukul 22.10 wita.

Hal ini tentunya menjadi perhatian Pemerintah Kota Banjarbaru. Diketahui, Aditya Mufti Arifin selaku walikota Banjarbaru turun langsung meninjau lokasi kebakaran di dua kejadian tersebut. Tak hanya meninjau, Aditya juga membagikan minuman gratis untuk para relawan yang sudah membantu memadamkan api.

BACA JUGA: Kronologi Kebakaran di A Yani KM 29 Banjarbaru, Saat Api Berkobar Relawan Selamatkan Yanti yang Tertidur

“Kita akan menambah unit, insyaa Allah Bulan Juli akan sampai 1 unit damkar, di akhir tahun kita akan menambah mobil rescue,” jelasnya.

Selain menambah unit, Pemko Banjarbaru juga akan merevitalisasi mobil-mobil damkar yang ada dengan melakukan peremajaan.

“Kita juga akan merevitalisasi mobil pemadam agar kinerjanya semakin bagus,” pungkasnya lagi.

Selain menyoroti sarana dan prasarana damkar, Pemko Banjarbaru juga memberikan jaminan asuransi kepada para relawan damkar yang bertugas di lapangan.

“Kita juga sudah mengasuransikan para relawan pemadam yang bekerja di lapangan. Selain itu kita juga memberikan APD dan perlengkapan lainnya seperti sarung tangan, sepatu bot, helm ke beberapa komunitas rescue di Banjarbaru,” tegasnya.

BACA JUGA: Api Berkobar di A Yani Km 29, Hanguskan Sebuah Rumah Mau Dijual

Terkait dengan permintaan penyediaan unit BPK per kecamatan serta pompa portabel, Aditya Mufti Arifin masih mengkaji hal tersebut.

“Kebakaran kali ini memang terjadi dua hari berturut-turut, tapi bulan-bulan kemarin tidak ada kan ya. Jadi, untuk permintaan unit BPK per kecamatan masih kita kaji dulu untuk menyesuaikan kebutuhan antara unit, aparat dan petugasnya,” tutupnya.(nuy)

editor: didik tm