WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Dinamika politik yang mengejutkan terus terjadi menjelang pesta demokrasi 2024.
Dari pertemuan petinggi parpol untuk menjalin komunikasi dan koalisi, politisi yang memilih mundur, hingga ada yang lompat pagar memilih partai lain.
Setelah Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan mundur dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), kabar terbaru tak kalah mengejutkan datang dari Jenderal (Purn) Wiranto.
Wiranto yang dikenal identik dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), karena ia merupakan pendiri partai tersebut, kini telah memutar haluan bergabung dengan perahu lain, Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menandai bergabungnya mantan Panglima TNI itu, Plt Ketua Umum PPP H Muhammad Mardiono memasang serban hijau gelap motif kotak kepada Wiranto.
Mardiono juga menyerahkan SK peresmian Wiranto sebagai anggota PPP.
Pindah ke PPP, ternyata Wiranto tidak sendiri. Ia memboyong seratusan kader potensial.
Menandai diterimanya seratus kader baru yang diboyong Wiranto itu, Mardiono memasangkan jas parta kepada delapan eks Partai Hanura.
Beberapa perwakilan yang masuk ke PPP, yaitu Irjen purn. Herman Darmawan, Deni Rahayu S, Apriansyah, Wiyono Iman S, Muhammad Abdul Romi, Hari Ashar, Paryoga, dan Tin atau Desi Sukma
“Silaturahmi dan Halal bi Halal Pendiri dan Mantan Ketum Partai Hanura Jend TNI (Purn) Wiranto dengan Ketum @dpp.ppp @muhamad.mardiono dan penyerahan nama-nama kader potensial untuk dukungan PPP,” tulis PPP di laman resminya.
“Semangat menjemput kemenangan,” lanjut PPP.