Sakit Hati Jadi Pemicu Pembunuhan Kakak Beradik di Pulangpisau Kalteng, Pelaku Adalah Suami Korban

    WARTABANJAR.COM, PULANGPISAU – Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan bahwa pelaku pembunuh dua wanita kakak beradik dengan korban bernama Sunarsih (64) dan Jamiah (50) di warung Jalan Trans Kalimantan Desa Mentaren I Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau akhirnya berhasil ditangkap, Senin (22/3/2021).

    “Pelaku pembunuh dua wanita ini adalah suami dari Jamiah bernama Suparno (49) dan sudah ditangkap di tempat anaknya di Desa Saka Tamiang Kabupaten Kapuas,” kata Yuniar, Senin sore.

    Dikatakan Yuniar dari olah tempat kejadian perkara dan keterangan dari saksi, kedua korban diduga dibunuh Minggu (21/3/2021) dinihari.

    Kejadian itu diketahui pertama kali selepas magrib oleh anak Jamiah, yang membuka paksa pintu warung.

    Pembukaan paksa itu setelah selama hampir satu hari suami Sunarsih bernama Sugiroh tidak mendapatkan kabar dari keduanya.

    Pengakuan pelaku Suparno kepada polisi, terang Yuniar, pelaku merasa sakit hati dengan Sunarsih yang juga kakak iparnya itu, karena sering dimarahi dengan ucapan yang membuat pelaku tersinggung hingga menjadi dendam untuk menghabisi korban.

    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pulang Pisau Iptu John Digul Manra yang memimpin langsung penangkapan pelaku menjelaskan, hubungan pelaku dengan kakak iparnya itu kurang harmonis.

    Selain merasa sakit hati akibat ucapan kakak iparnya itu, pelaku juga merasa Sunarsih berusaha ingin memisahkan dirinya dengan Jamiah dan status pelaku dengan Jamiah juga sedang pisah ranjang.

    Lebihlanjut dikatakan Digul, dari keterangan pelaku dan olah tempat kejadian perkara, pelaku masuk ke dalam warung dengan mencongkel pintu belakang saat kedua korban sedang tertidur.

    Pelaku masuk dan langsung mengambil kunci pipa berukuran besar yang ada di dalam warung dan pertama kali memukul Sunarsih yang sedang tertidur dan langsung tewas akibat beberapa kali pukulan.

    Mendengar suara berisik, Jamiah yang tidur bersebelahan sempat terbangun.

    Namun tidak lama, pelaku yang sudah kalap langsung memukul Jamiah berulang kali hingga sang istri juga tewas dengan pukulan di kepala yang diduga meretakan tempurung kepala.

    Baca Juga :   DPR Dukung Pemilu dan Pilkada Digelar Terpisah, Ini Pertimbangannya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI