Baku Tembak di Nduga, 1 TNI Gugur Ditembak Hingga Jatuh ke Jurang, 6 Anggota KKB Tewas

    WARTABANJAR.COM, NDUGA – Baku tembak terjadi antara pasukan Brimob Resimen Pelopor terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) teroris di Kabupaten Nduga, Minggu (16/4/2023).

    Peristiwa ini setelah penyerangan kelompok separatis itu terhadap prajurit TNI dari tim gabungan Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna dan Kopassus.

    Dilansir Okezone, satu pleton pasukan Resimen Brimob Pelopor diterjunkan untuk membantu proses evakuasi terhadap 6 prajurit TNI, dan penyelamatan terhadap sejumlah personel TNI yang dilaporkan disandera KKB.

    Dalam baku tembak tersebut, dilaporkan pasukan Brimob menembak mati sedikitnya 6 orang kelompok separatis teroris bersenjata.

    Namun keenam jenazah KKB teroris tersebut berhasil dibawa lari oleh anggota KKB lainnya yang selamat.

    Seorang prajurit TNI, Pratu Miftahul Arifin yang gugur usai diserang dan ditembak hingga jatuh ke jurang sedalam 15 meter oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) bertugas di wilayah Mugi-Mam, Nduga.

    “Panglima TNI turut berduka cita atas gugurnya prajurit terbaik TNI atas nama Pratu Miftahul Arifin yang gugur pada 15 April 2023 pukul 16.30 WIB,” ungkap Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono saat konferensi pers, Minggu (16/4/2023).

    Menanggapi soal kesimpangsiuran informasi, Julius mengatakan keterangan resmi terkait insiden ini hanya disampaikan oleh Mabes TNI.

    Menurut dia, kesimpangsiuran informasi akan berdampak pada operasi di lapangan.

    “Menindaklanjuti kesimpangsiuran informasi yang beredar di medsos sejak kemarin, saya menyarankan segenap awak media untuk berkenan merujuk informasi yang disampaikan melalui jalur Mabes TNI,” tuturnya.

    Baca Juga :   Etnis Rohingnya Rupanya Kabur Sampai ke Sukabumi, Mereka Bersembunyi di Sini

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI