WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Massa mahasiswa dan aparat kepolisian saling dorong saat aksi unjuk rasa tolak Undang Undang (UU) Cipta Kerja di Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (6/4/2023).
Massa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalsel itu mencoba memaksa menembus barikade kepolisian saar demo UU Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Kalsel.
Mahasiswa kekeuh ingin masuk ke rumah wakil rakyat tersebut, pasalnya, hampir satu jam berdemo tak ada satupun wakil rakyat Banua yang menemui mereka.
Sebelumnya, sejak sekitar pukul 11:00 Wita mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI Kalsel melakukan long march dari tugu bekantan menuju gedung DPRD Kalsel untuk menyuarakan pencabutan Undang-undang dan Perppu Cipta Kerja.
Setelah beberapa lama menunggu, tak seorang pun perwakilan DPRD Kalsel yang menemui massa kecuali Sekretaris Dewan (Sekwan) Muhammad Jaini.
Jaini mengatakan kepada massa mahasiswa jika semua anggota dewan kalsel pada hari ini tidak berada di kantor dan sedang melaksanakan tugas di luar daerah.
“Ini bertepatan adanya pertemuan Pansus, jadi hari ini pimpinan dan anggota dewan diluar daerah,” ucap Sekwan DPRD Kalsel kepada massa.
Hal itu justru memancing kemarahan massa mahasiswa sehingga mereka memaksa masuk untuk menduduki gedung dewan perwakilan rakyat Kalsel tersebut.
Beruntung dalam ketegangan antara mahasiswa dan aparat tersebut tidak ada korban yang mengalami luka.
Sebelum kericuhan terjadi sejumlah mahasiswa sempat memakai topeng pimpinan DPRD Kalsel dan impinan Komisi I dan V.
Dengan perasaan kecewa, saat ini massa mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI Kalsel sudah membubarkan diri dari jalan depan gedung DPRD Kalsel.(wartabanjar.com/berbagai sumber)
editor : didik tm
Mahasiswa Saling Dorong dengan Polisi saat Demo UU Cipta Kerja di Depan DPRD Kalsel
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com