WARTABANJAR.COM, RIYADH – Kerajaan menetapkan awal Ramadhan setelah bulan sabit tidak terlihat pada Selasa malam di Arab Saudi.
Dengan demikian Kamis, 23 Maret akan menjadi awal bulan suci Ramadhan, kata Mahkamah Agung Kerajaan.
Pengadilan meminta semua Muslim di Kerajaan untuk mencari bulan sabit Ramadhan pada Selasa malam yang sesuai dengan 29 Shaban, 1444.
Dilansir Arab News, Kementerian Kehakiman mengumumkan telah meluncurkan sistem elektronik untuk penampakan bulan “dengan tujuan mengotomatiskan dan mengatur proses penampakan bulan, dan menyatukan prosedur kerja antara pengadilan tingkat pertama dan Mahkamah Agung.”
Layanan ini bertujuan untuk menyatukan sumber data observatorium melalui sistem elektronik yang kuat yang memberikan kecepatan dan integrasi dengan otoritas terkait, meningkatkan kualitas operasi observatorium, dan mempercepat dikeluarkannya keputusan Mahkamah Agung terkait penampakan hilal.
Lebih dari 1,9 miliar Muslim di seluruh dunia akan menandai bulan suci, di mana orang-orang beriman tidak makan, minum, dan merokok dari fajar hingga matahari terbenam. (edj)
Editor: Erna Djedi