2 Mayat Perempuan Dicor Semen Ditemukan di Bekasi, Mendadak Muncul Pria Berlumur Darah

    WARTABANJAR.COM, BEKASI – Dua jasad perempuan diduga korban pembunuhan dikubur menggunakan cor semen dan kerikil di ubin sebuah rumah kontrakan di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

    Namun, saat polisi menggerebek tempat itu, seorang lelaki yang tinggal di kontrakan tersebut ditemukan dalam kondisi tubuh bersimbah darah dan meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

    Pria berinisial P diduga merupakan pelaku pembunuhan terhadap dua perempuan inisial H dan Y yang jasadnya dicor.

    “Kita masih lakukan penyidikan, kita proses sidik lidik nanti pelakunya akan kita dapatkan apa motifnya. Saat ini masih dalam tahap proses,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki saat dihubungi, Selasa (28/2/2023).

    BACA JUGA :UPDATE Kasus Pembunuhan Sadis Abby Choi yang Bikin Geger, Polisi Masih Cari Potongan Tubuh Sang Model

    Hengki menerangkan H dan Y adalah perempuan warga Cakung. Antara korban H dan terduga pelaku P saling kenal.

    Disebut Hengki bahwa P sehari-hari menjadi buruh toko material yang tinggal mengontrak di TKP sejak 2019.
    Namun Hengki belum bisa merinci kronologi peristiwa dan motif pembunuhannya.

    Dia berkata penyidik masih melakukan proses penyelidikan terkait kasus ini. Dia mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengungkap kasus ini.

    “Hari ini sedang koordinasi dengan kedokteran forensik dan Bareskrim,” ucap dia.

    Sebelumnya, dua perempuan yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas dengan kondisi jasadnya dicor di bawah tangga rumah di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Diduga, keduanya merupakan korban pembunuhan.

    “Kita masih melakukan penyelidikan karena hari ini kita pun mau bongkar yang diduga dikubur ini,” kata Hengki.

    “Intinya kita masih penyelidikan, kita belum tahu siapa pelakunya, kita belum tahu motifnya,” sambungnya.

    Kasus Dibongkar Suami

    Komisaris Besar Hengki mengatakan, kasus ini terbongkar saat suami dari salah satu korban curiga karena istrinya tak pulang ke rumah sejak Minggu (26/2). Suami korban kemudian melacak keberadaan istrinya menggunakan GPS atau alat navigasi telepon genggam. Dari pelacakan GPS, posisi terakhir korban berada di salah satu rumah kontrakan di Jalan Nusantara, RT 012 RW 022 Kelurahan Harapan Jaya.

    Temuan keberadaan istri korban kemudian diperkuat dengan pengecekan kamera pemantau (CCTV) oleh petugas kepolisian bersama pengurus lingkungan setempat. Dari rekaman CCTV, diketahui kalau motor salah satu korban terekam masuk ke rumah kontrakan tersebut.

    Petugas kemudian mendobrak pintu rumah kontrakan itu dan menemukan seorang lelaki berinisial P (50). Lelaki yang sudah tinggal di kontrakan tersebut selama tiga tahun terakhir ditemukan dalam kondisi tangan terluka. Dia meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

    BACA JUGA :Tetap Jadi Polisi dan Dapat Sanksi Usai Vonis Pembunuhan Brigadir J, Segini Gaji Bharada E Sekarang

    Jasad ditumpuk

    Pada Selasa siang, sekitar pukul 11.00, aparat dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, serta Pusat Laboratorium Forensik Polri mengidentifikasi para jenazah itu dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto di Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses penggalian jenazah hingga dipindahkan ke ambulans berlangsung sekitar satu jam. Selama proses identifikasi para korban itu, lokasi sekitar rumah kontrakan dipadati warga.

    Menurut Hengki, dua korban dikubur di atas ubin atau tanpa menggali lubang. Tubuh para korban, masing-masing bernisial H (47) dan Y (48), ditumpuk menjadi satu lalu ditutup dengan coran semen, dan kerikil.

    ”Tubuh para korban kemungkinan ada luka, tetapi di mana lukanya, saya belum lihat. Nanti hasil visum atau otopsinya ada,” kata Hengki.

    Dari hasil penyidikan polisi, dua korban yang ditemukan terkubur itu saling mengenal atau memiliki hubungan sebagai teman. Salah satu dari dua korban itu, yakni H, juga mengenal P atau warga yang tinggal di kontrakan tersebut.

    ”Kami masih proses penyidikan. Nanti, siapa pelaku dan apa motifnya, masih dalam proses,” ucapnya.

    Ketua RT 011 RW 022 Kelurahan Harapan Jaya Purwo Darmanto mengatakan, dua perempuan yang dikubur di wilayahnya merupakan penduduk Cakung, Jakarta Timur. Pengurus lingkungan mengetahui informasi dugaan pembunuhan itu dari suami kedua korban, yang kehilangan istri mereka sejak 26 Februari 2023.(DTM/berbagai sumber)

    Editor : DTM


    Baca Juga :   KPU Nyatakan Proses Pilgub Bengkulu Jalan Terus

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI