WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Sempat unggul lebih dulu di babak pertama, namun di babak kedua Persija Jakarta harus menelan kekalahan pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 saat menghadapi Bhayangkara FC.
Pelatih Macan Kemayoran, Thomas Doll kecewa karena timnya kehilangan poin penting.
Mengingat karena dengan kekalahan ini membuat timnya gagal mengkudeta PSM di puncak.
Dalam pertandingan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/2/2023), Persija unggul lebih dulu.
Gol Hanno Behrens yang membawa tim asuhan Thomas Doll memimpin.
Sayangnya di babak kedua strategi perubahan yang dilakukan oleh pelatih asal Jerman ini membawa petaka.
Baca juga: CEO Barito Putera Hasnuryadi Terpilih Anggota Exco PSSI Periode 2023-2027
The Guardian sukses mencetak dua gol di babak kedua ini dan berbalik unggul.
Gol pertama Bhayangkara FC lewat eksekusi penalti Matias Mier (51’). Sedangkan gol kedua dari Alex Martins Ferreira (81’).
Bhayangkara FC sukses menggulung Persija dengan skor tipis 2-1.
“Saya sangat kecewa dengan performa tim hari ini. Saya tidak mengetahui kenapa hal ini bisa terjadi. Banyak pemain yang tidak menunjukkan performa yang baik di laga ini. Kita kembali kehilangan poin penting,” ujar Thomas Doll.
Bahkan ia menyoroti performa pemainnya yang bermain buruk di babak kedua. Ditarik mundurnya Ondrej Kudela di awal babak kedua berdampak luar biasa. Hal ini mampu dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.
“Penampilan kami di babak kedua seperti tim akademi. Mereka banyak melakukan kesalahan terutama final pass ke gawang lawan. Tidak hanya itu tidak ada Kudela sangat terasa cara bertahan. Saya tidak tahu kenapa kita selalu bermain kurang baik ketika bermain di kandang lawan. Berbeda ketika bermain di kandang sendiri,” tambahnya.