Banjir Lumpuhkan Kota Makassar, Video Wali Kota Ramdhan Siaran Langsung di Genangan Air

    WARTABANJAR.COM, MAKKASAR – Hujan deras mengguyur Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/2/2023), dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.

    Akibat banjir mencapai leher orang dewasa itu, Kota Makkasar lumpuh total. Aktivitas di pemerintahan, kantor swasta dan pasar terhanti, warga memilih berada di lingkungannya.

    Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah mengingatkan cuaca buruk di Sulsel untuk 12-16 Februari 2023.

    BMKG mengingatkan akan terjadi hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat di Sulawesi Selatan bagian barat, meliputi Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, dan Takalar.

    Kemudian wilayah Sulsel bagian tengah meliputi Sidrap, Soppeng, dan Gowa. Juga Sulsel bagian selatan meliputi Bantaeng, Sinjai, Bulukumba, Jeneponto.

    Sementara itu Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengemukakan bahwa hampir semua wilayah di kota itu saat ini tergenang.

    “Hampir seluruh wilayah Makassar dilanda banjir akibat curah hujan tinggi sejak subuh hingga saat ini, apalagi air laut juga naik,” ujarnya saat meninjau banjir di Jalan Sulawesi Makassar, Senin.

    BACA JUGA: Air Setinggi Leher, Hotel hingga Rumah Sakit di Kota Makassar Terendam, Muncul “Pray for Makkasar”

    Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan sebelum adanya imbauan dari BMKG, dirinya sudah memerintahkan jajarannya untuk selalu siaga banjir.

    Ia juga turun memantau dan membuka saluran informasi mengenai cuaca banjir tersebut. Dia mengimbau warga agar tetap waspada, karena puncak air pasang laut dimulai Pukul 13.30 WITA hingga malam hari.

    “Para camat dan lurah segera turun lapangan bersama Satgas untuk mengecek kondisi drainase, pastikan tidak ada sumbatan dan segera bersama RT/RW memantau masyarakat yang terdampak banjir dan membutuhkan evakuasi,” katanya.

    Kepada OPD terkait, ia memerintahkan sesegera mungkin menurunkan Satgas drainase untuk mengecek dan menjaga drainase dengan alat berat serta crain jika harus mengangkat beton.

    Sementara itu, untuk Dinas BPBD segera aktifkan pemantauan di WAR Room BPBD.

    “Segera persiapkan kegiatan evakuasi jika dibutuhkan. Dinas Sosial segera mempersiapkan semua hal yang sudah menjadi standar penanganan bencana banjir,” terangnya.

    Sedangkan OPD dan BUMD lainnya memberikan tugas perbantuan kedaruratan seperti standar sebelumnya.

    Danny juga mengimbau seluruh masyarakat menghindari berada di luar bangunan, karena masih terjadi badai petir. “Hindari pohon (tumbang), hindari tiang besi (listrik), dan jaga anak. Selalu waspada dan tanggap, serta selalu berdoa agar Kota Makassar senantiasa dilindungi dari bencana dan marabahaya. Aamin,” ucapnya.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    Editor : DTM

    Baca Juga :   Tampil Imut dan Fresh, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati Jadi Sasaran Foto di Retret Rindam IV/Diponegoro

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI