Beras Banjar Mahal, Warga Beralih ke Beras Pamanukan

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASINHarga beras Banjar di pasar mengalami kenaikan. Akibatnya, warga mulai beralih ke beras luar dengan cita rasa mirip beras Banjar.

    Beras Pamanukan salah satu beras yang disebut disebut mirip dengan beras lokal Banjar. Penjualan beras Pamanukan kian meningkat.

    Hal ini dikarenakan dengan seiring meningkatnya harga beras lokal Banjar hingga membuat warga beralih ke beras asal Subang, Jawa Barat.

    Adapun alasan masyarakat memilih membeli beras Pamanukan, disebutkan salah satu pemilik toko kelontong, Adi mengatakan, beras tersebut memiliki tekstur mirip dengan beras lokal.

    Baca Juga

    Breaking News Korban Tewas Terlindas Truk di Kintap

    “Warga mulai beralih ke beras Pamanukan sejak beras lokal mengalami gagal panen,” ujar Adi, Senin (6/2/2023).

    Ia mengungkapkan, jika beras Pamanukan telah beredar di pasaran sejak beberapa tahun ke belakang, hanya saja masyarakat belum terbiasa dengan beras tersebut.

    “Karena masyarakat belum terlalu familiar. Sekarang sudah mulai ramai membeli beras itu,” ungkapnya.

    Jika dibandingkan dari tekstur nasi, beras Pamanukan terbilang mirip dengan beras lokal jenis Usang. Yang mana keduanya memiliki selisih harga yang sedikit.

    “Teksturnya juga mirip dengan beras lokal, jadi sedikit sedikit warga sudah beralih,” ucap Adi.

    Miliki tekstur berbeda dari beras Jawa yang lain, beras Pamanukan sendiri mempunyai tekstur yang disukau oleh masyarakat Banjarmasin, yang mana beras tersebut bertekstuk cenderung keras dan tidak lembek.

    “Beda teksturnya sama beras Jawa lain,” bebernya.

    Baca Juga :   Dipimpin Kapolri, Polda Kalsel Sukseskan Penanaman Jagung 1 Juta Ha, di Kalsel Dipusatkan di Sini

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI