Kritisi Rencana Kenaikan Biaya Haji Meroket, PAN Ungkit Rumor Dana untuk Infrastruktur

    WARTABANJAR.COM, JAKARTAPartai Amanat Nasional (PAN) mempertanyakan prestasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam mengelola dana haji.

    Ketua Fraksi PAN di DPR Saleh Partaonan Daulay menyebut BPKH hingga kini belum memiliki prestasi dalam mengelola keuangan haji, terutama di tengah usulan kenaikan biaya haji hingga Rp69 juta.

    Saleh mengatakan kehadiran BPKH semestinya dapat meningkatkan nilai manfaat dana simpanan jamaah.

    Pasalnya, semakin tinggi nilai manfaat yang diperoleh, tentu akan semakin meringankan beban jamaah untuk menutupi ongkos haji.

    Saat ini menurutnya BPKH belum menunjukkan progres kinerjanya dalam mengelola keuangan haji.

    “BPKH ini kelihatannya belum menunjukkan prestasi memadai. Pengelolaan simpanan jamaah, tidak jauh beda dengan sebelum badan ini ada. Wajar saja kalau ada yang mempertanyakan pengelolaan keuangan haji yang diamanahkan pada badan ini,” kata Saleh melalui keterangan resmi, Senin (23/1/2023), dilansir CNN.

    Baca juga: Puluhan Perahu Karet Diturunkan di Sungai Jalur Jemaah Haul Ke-18 Abah Guru Sekumpul

    Saleh menilai usulan kenaikan biaya haji 2023 yang dibebankan kepada jemaah menjadi Rp69 juta tak bijak lantaran dilakukan saat masa akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Selama periode pertama dan kedua, Jokowi selalu berorientasi pada upaya meringankan beban masyarakat.

    “Tentu mestinya tidak terkecuali dalam hal BPIH ini. Saya yakin Jokowi juga ingin agar masyarakat dimudahkan. BPIH tidak membebani,” katanya.

    Saleh membeberkan beberapa alasan PAN memberikan penilaian tersebut kepada pemerintah di antaranya yakni pandemi Covid-19 di Indonesia yang kini mulai landai dan mereda, sehingga masyarakat masih berupaya menggerakkan kembali roda perekonomian mereka.

    Baca Juga :   Presiden Prabowo Undang Pimpinan Redaksi Media Massa, Merek Air Mineral Trending

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI