WARTABANJAR.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali mendorong realisasi transportasi kereta api di Kalsel yang merupakan bagian dari jalur kereta api Trans Kalimantan.
Hal ini mencuat saat semua stakeholder perhubungan di Kalsel berkumpul dalam Kegiatan Koordinasi Perencanaan Strategis dan Pemetaan Isu atau Agenda Mapping 2024, di Banjarmasin, Kamis (12/1/2023).
Dalam rangka menjaring informasi perkembangan transportasi pada wilayah Pulau Kalimantan, Badan Kebijakan Transportasi berupaya merumuskan rekomendasi kebijakan transportasi yang selaras antara kebutuhan daerah dengan pemerintah pusat serta mencermati peran Kementerian Perhubungan terkait konektivitas dan aksebilitas transportasi di Kalsel.
Baca Juga
Cek Jalur Roda 4 dan Roda 2 di Haul Abah Guru Sekumpul
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalsel, M Fitri Hernadi sebagai salah satu narasumber, mengelaborasi karakteristik transportasi dan rencana pengembangan jalur akses kereta api Trans Kalimantan pada wilayah Provinsi Kalsel.
“Untuk mendorong peralihan penggunaan transportasi pribadi ke angkutan umum diperlukan perubahan mindset semua komponen masyarakat, selama ini penggunaan moda transportasi masyarakat Kalsel cenderung lebih banyak menggunakan transportasi pribadi,” kata Fitri.
Fitri menyampaikan, menurut data, penggunaan sepeda motor sebesar 47 persen, mobil pribadi 39 persen, angkutan umum 12 persen dan kendaraan bermotor lainnya dua persen. Penggunaan angkutan umum perlu ditingkatkan sejalan dengan pembangunan infrastruktur.