WARTABANJAR.COM, MARABAHAN – Setelah dilakukan pencarian oleh tim emergency gabungan, jasad M Aulia Nafarin, yang biasa disapa Farin Encek, ditemukan dunia di dasar sungai Desa Puntik Tengah, dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Pria berusia 27 tahun itu, ditemukan di dasar sungai dengan kedalaman sekitar 4 meter tersangkut akar dalam keadaan sudah meninggal,di temukan sekitar dua meter di tengah sungai dan di titik 0 saat korban dinyatakan hilang.
Sebelumnya Farin tenggelam di sungai daerah Puntik Tengah, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Batola, Selasa (3/1/2023). Mayat ditemukan sekitar pukul.16.00 Wita
Ayah korban Akhmad Nazuardi (53) mengatakan bahwa sebelumnya korban bersama rekan kerjanya pada saat itu mendapat tugas mengantar Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ke Marabahan, Kabupaten Batola.
Baca juga: Gubernur Ajak Kemenag Kalsel Jaga Kerukunan Umat Beragama di Tahun Politik
Lalu korban yang sedang mengemudikan mobil tersebut ingin buang air kecil dan singgah di pinggir jalan untuk kencing.
Rekan korban, Alex, yang satu mobil saat itu sedang tertidur ketika korban singgah untuk buang air kecil
Setelah sekian lama menunggu korban tidak kembali, Alex mencari sekitar mobil dan ditemukan sendal jepit korban mengapung di sungai dan ada bekas seperti ada yang tergelincir.
Melihat sendal jepit korban dan bekas tergelicir itu Alex lalu menghubungi ayah korban dan memberitahukan bahwa Farin hilang di sungai daerah Puntik.
Baca juga: Pipa Pertamina Dibolongi, Polisi Sita Solar 1 Ton dari Lima Rumah Warga