Giliran Lazada Bantah Petinggi Pelaku KDRT di Video Viral

    WARTABANJAR.COM – Giliran Lazada mengonfirmasi pria yang disebut sebagai petinggi perusahaannya diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

    Melalui akun instagram resmi, Lazada langsung mengklarifikasi bahwa oknum yang disebutkan tak lagi bekerja di perusahaannya sejak 2021.

    Sebelumnya OVO Indonesia mengonfirmasi sosok Raden Indrajana Sofiandi tak lagi bekerja di perusahaan sejak 2019. Pihaknya pun mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Raden.

    “Menanggapi pemberitaan ini, kami tegaskan bahwa ybs sudah tidak bekerja di OVO sejak 2019. OVO mengecam & tidak menoleransi segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja,” tulis akun Twitter Ovo pada Selasa (20/12/2022).

    Mantan petinggi startup OVO, Raden Indrajana Sofiandi, menjadi sorotan netizen di media sosial, terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukannya.

    Video kekerasan tersebut tersebar dengan memperlihatkan Raden memukul seorang perempuan yang diduga istrinya.

    Akun istrinya, @ikeyyuuuu mengungkapkan, pria tersebut melakukan KDRT dengan korban anak dan mantan istrinya.

    Kasus KDRT ini lantas menyeret sejumlah nama perusahaan yang menjadi tempat kerja dari pria tersebut, seperti OVO atau PT Visionet Truemoney dan Lazada. Kasus KDRT ini kini ditangani Polda Metro Jaya.(aqu/berbagai sumber)

    Editor Restu

    Baca Juga :   Geger 7 Mayat Remaja Ditemukan Mengambang di Kali Bekasi, Polisi Amankan Belasan Orang

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI