WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah kemarin, Jumat (26/2/2021) malam diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Hal itu dibenarkan oleh juru bicara KPK, Ali Fikri kepada awak media.
“Benar, Jumat 26/2/2021, tengah malam, KPK melakukan tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi,” katanya.
OTT digelar sekitar pukul 23.40 WIB, tengah malam kemarin.
Selain Nurdin, ada lima orang lainnya yang juga turut terciduk KPK.
Kabarnya, penangkapan itu melibatkan duit miliaran.
Lebih lanjut, juru bicara berlatar belakang jaksa itu enggan menyampaikan secara lebih lengkap kasus dugaan korupsi yang dilakukan Nurdin, demikian juga dengan pihak lainnya yang ikut terjaring.
Sang jubir mengatakan sekarang belum bisa membeberkan jauh tentang ini.
Berdasarkan ketentuan KUHAP, KPK memiliki waktu 1×24 jam guna menentukan status hukum Nurdin beserta pihak lain yang diamankan.
Katanya lagi, saat ini pihaknya masih bekerja dan bagaimana perkembangan kasusnya akan disampaikan nanti.
Dari informasi yang dihimpun, tim penindakan KPK mengamankan lima orang dan satu koper berisi uang Rp 1 miliar rupiah.
Saat ini Nurdin sedang dalam perjalanan ke kantor KPK di Jakarta.
Terkait kabar ini, rupanya sangat mengejutkan bagi warga Sulawesi Selatan, khususnya pendukung sang gubernur.
Banyak komentar menghiasi kolom komentar unggahan terakhirnya.
“Berharap berita yang beredar tidak betul pak Gub,” ujar seorang netizen.
“Kami percaya pak Prof. Selalu melakukan yang terbaik. Bahkan secara pribadi sangat mendukung pak Prof untuk maji sebagai RI1. Saya hanya berharap bahwa bapak tidak terlibat dalam hal ini. Bapak hanya terseret saja tapi bukan pelaku. Doa saya selalu menyertai bapak dan keluarga,” sebut yang lainnya.