Ibnu Sina Soal Anggaran Jendela Seribu Sungai: “Kita Bukan Mau Buat Film Ecek-ecek”

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kontroversi penggunaan dana APBD Kota Banjarmasin sebesar Rp6 miliar untuk pembuatan film Jendela Seribu Sungai (JSS) ditanggapi Wali Kota H Ibnu Sina.

    Ibnu Sina menegaskan, anggaran pembuatan film sebesar itu merupakan hal wajar untuk sebuah hasil yang tidak ecek-ecek.

    “Sebetulnya tidak kontroversi karena itu kan rencana ini sudah lama,” ujar Ibnu Sina, Kamis (17/11/2022).

    Dikatakannya, wacana ini mengemuka saat launching novel ‘Jendela Seribu Sungai’ tahun 2017 di Gramedia Banjarmasin.

    Baca juga: Jelang Magrib, Tugu Ketupat di Siring Sungai Baru Roboh

    “Saat itu, sudah ada wacana apabila buku ini laris alangkah baiknya diangkat ke layar lebar,” kata Ibnu Sina.

    Bukunya, kata Wali Kota, terjual lebih 3.000 eksemplar.

    Disinggung anggaran miliaran rupiah, menurut dia, dalam membuat film jangan abal-abal, ecek-ecek.

    “Anggaran ini dibanding infrastruktur sangat jauh, mencapai Rp 400 miliar. Begitu juga anggaran lainnya,” jelas dia.

    Baca juga: Mas Bechi Divonis 7 Tahun Terbukti Lecehkan dan Cabuli Santriwati

    Menurut Ibnu Sina, sebenarnya apa yang dilakukan Pemko ini sebagai wujud keberpihakan kami kepada budayawan, pelaku ekonomi kreatif yang berkecimpung di bidang sinematografi.

    “Tidak ada salahnya diangkat ke layar lebar. Terkait saya ada di situ, silakan saja kalau mau ditiadakan. Cuma 15 detik. Tida kmasalah. Itu kan ada di bukunya,” tandas Ibnu Sina.

    Wali Kota membandingkan dengan film film Laskar Pelangi yang mampu mengangkat Bangka Belitung.

    “Bangka Belitung menjadi terangkat dan terkenal kan dari film. Meski kita tidak menjadi film ini sama seperti Laskar Pelangi,” ujarnya.

    Baca Juga :   KPU Tabalong Undi Nomor Urut Tiga Paslon Bupati-Wakil Bupati

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI