49 Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan Suspek TB

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Dinkes Banjar dan Puskesmas Karang Intan 1, laksanakan penjaringan kasus tuberkulosis (TB) terhadap 100 warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan di Aula Ruang Kunjungan, Jum’at (11/11).

    Penyakit TB merupakan tantangan global bagi kesehatan masyarakat, terutama di negara dengan angka kejadian TB yang tinggi.

    Wakil Supervisor Program TB, H Syahdan mengatakan, berdasarkan data yang masuk ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tahun 2014, TB menjadi penyakit nomor empat dan penyebab kematian terbanyak kedua di kalangan warga binaan pemasyarakatan.

    “Mengingat fenomena overkapasitas hunian dan hidup bersama dalam jangka waktu yang lama, menyebabkan cepatnya penularan bakteri TB,” ujar Syahdan.

    Sementara itu, Kalapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar dapat mendeteksi lebih dini kasus TB terhadap warga binaan.

    “Ada 100 warga binaan dengan riwayat kesehatan berhubungan dengan TB harus mengikuti skrining tersebut,” ungkap Kalapas Wahyu Susetyo, Sabtu (12/11).

    Lebih lanjut, Kalapas memaparkan, dari 100 orang tersebut, dipilih sesuai dengan ketentuan oleh Dinkes Kalsel.

    Warga binaan yang memiliki riwayat batuk panjang, riwayat pernah menjalani pengobatan TB, sakit deabetes melitus, HIV hingga lanjut usia, menjadi prioritas dalam penjaringan yang dilakukan Dinkes Kalsel,” papar Kalapas.

    Kegiatan tersebut juga dibantu oleh Petugas kesehatan Poliklinik Lapas Narkotika Karang Intan, dan dibantu pengelola program TB Puskesmas Karang Intan 1.

    Baca Juga :   Warga Keluhkan Jalan Rusak Akibat Banjir di Kecamatan Tatah Makmur

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI