WARTABANJAR.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo) dan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI menggenjot penyaluran set top box (STB) bantuan untuk Rumah Tangga Miskin Ekstrem (RTM) di seluruh Pulau Jawa. Hal tersebut agar penghentian siaran analog atau Analog Switch Off (ASO) bisa segera diterapkan lebih luas.
“Sekarang sedang pembagian (bantuan) STB di wilayah Jawa, baik di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan mudah-mudahan dalam seminggu ke depan akan selesai dan akan mengikuti penutupan siaran TV analog (di Jabodetabek dan daerah lain),” ujar Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Stafsus Menkominfo), Rosarita Niken Widiastuti di Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Stafsus Menkominfo mengatakan, pada 2 November 2022 lalu, pemerintah baru menerapkan ASO di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), ditambah 170 wilayah nonteresterial dan 30 wilayah layanan siaran yang lainnya.
Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak termasuk, karena belum memenuhi seluruh kriteria pemberlakukan ASO, khususnya dalam hal pembagian bantuan STB ke RTM.
“Pembagian (bantuan) STB selesai paling tidak 95 persen (baru bisa diterapkan ASO). Sebetulnya penutupan siaran analog itu secara bertahap atau multiple ASO,” jelas dia.
Menurut Niken, hingga 2 November 2022 lalu, sudah 230 kabupaten/kota yang sudah menerapkan ASO, bukan hanya wilayah Jabodetabek.
Untuk wilayah yang belum menerapkan ASO, Niken mengimbau agar pemangku kepentingan, terutama LPS atau penyelenggara multipleksing (Mux) segera memenuhi kriteria yang ditetapkan agar penghentian siaran analog bisa dilakukan.