WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Jumali alias Mali, tahanan yang kabur dari Polsek Banjarmasin Tengah, meninggal dunia dalam perawatan di RS Bhayangkara setelah ditangkap Tim Buser Polresta Banjarmasin.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol. Sabana A Martosumito SIK MH, menjelaskan Mali sempat mendapat perawatan medis hampir satu hari di Rumah Sakit RS Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso usai ditangkap.
Saat ditangkap, setelah kabur dari tahanan, Jumali ditemukan terbaring sakit karena penyakit stroke di rumahnya di kawasan Jalan Soetoyo S Kompleks Garuda, Banjarmasin Tengah, pada Sabtu (10/9/2022).
Tahanan berinisial J yang kabur dari Rumah Tahanan Polsek Banjarmasin Tengah itu meninggal dunia di Rumah Sakit, Minggu (11/9/2022) sekitar jam 08.20 wita.
Kapolresta Banjarmasin mengatakan, saat dibantarkan untuk mendapat perawatan medis di rumah sakit yang bersangkutan didampingi pihak keluarga.
“Semua tindakan medis disaksikan langsung oleh keluarga,” terangnya.
Namun karena penyakit yang dideritanya dan akhirnya almarhum J meninggal dunia.
Selain itu dari keterangan pihak keluarga yang bersangkutan juga memiliki riwayat penyakit jantung.
Ditambahkan dari pemeriksaan dokter, ujar Sabana, yang bersangkutan meninggal dunia karena disebabkan sakit.
Hal itu sesuai dengan catatan rekaman medik yang ada dan surat keterangan dokter. Disini hanya dokter yang bisa menjelaskan.
“Saya atas nama pribadi dan institusi Polri khususnya Polresta Banjarmasin menyampaikan berduka cita sedalam-dalam. Semoga amal dan ibadah almarhum diterima Allah SWT dan diberikan kelapangan kubur, aamin ya robbalalamin, ” ucap Kapolresta Banjarmasin.