WARTABANJAR.COM, ACEH TENGAH – Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan aksi sekelompok perempuan mengaku kelaparan dan diduga mencoba membobol sebuah minimarket di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Dalam rekaman tersebut, para perempuan terlihat membawa linggis dan berupaya melakukan perusakan, sebelum akhirnya digagalkan warga sekitar.
Aksi tersebut tidak sempat menimbulkan kerusakan lebih lanjut karena warga setempat dengan cepat turun tangan menghentikan percobaan penjarahan. Kejadian ini pun memicu keresahan di tengah masyarakat, terutama karena berlangsung di situasi pascabencana.
Warga menilai tindakan tersebut berpotensi mencoreng nama baik masyarakat Aceh, khususnya warga yang benar-benar terdampak bencana dan tengah berjuang memenuhi kebutuhan hidup secara wajar dan bermartabat.
Sejumlah warga menduga para pelaku bukan merupakan warga setempat maupun korban banjir di wilayah tersebut. Aparat desa setempat disebut tidak mengenali identitas para perempuan tersebut, sehingga memunculkan kecurigaan adanya pihak luar yang memanfaatkan situasi darurat.
Masyarakat berharap kondisi pascabencana tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menciptakan kegaduhan, memicu konflik horizontal, atau mengadu domba warga demi kepentingan tertentu, termasuk kepentingan politik.
Warga juga meminta aparat berwenang segera turun tangan untuk menyelidiki kejadian tersebut agar situasi tetap kondusif dan tidak menimbulkan keresahan lanjutan di tengah masyarakat.(Wartabanjar.com/nur_muhammad)